Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey Segera Jadi Nyata, Ini Kata Pj Gubernur

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin terus intens memproses percepatan pengembangan dan reaktivasi infrastruktur perkeretaan di Jawa Barat dengan pemerintah pusat.

Bey mengatakan, terdapat tiga program yang menjadi perhatiannya, yakni reaktivasi sejumlah jalur kereta api di Jawa Barat, elektrifikasi kereta Padalarang-Cicalengka, dan pembangunan LRT Bandung Raya.

"Jadi kemarin saya ke Jakarta bertemu dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, membahas ulang tentang LRT, elektrifikasi kereta yang dari Padalarang sampai Cicalengka, dan reaktivasi kereta," kata Bey di Gedung Sate, Kamis (19/5/2024).

Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta yang dimaksud adalah Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey.

Bappenas, kata Bey, merespons dengan sangat baik dan rapat dilanjut secara detail oleh Sekda Jabar Herman Suryatman.

"Mereka sangat mendukung upaya percepatan dan masih on progress dari semuanya, dan sesuai. Jadi ada harapan bisa dimajukan. Untuk elektrifikasi dan reaktivasi, karena itu yang mendorong pemanfaatan layanan publik," katanya.

Bey mengatakan jalur kereta yang sudah memiliki detail engineering design adalah reaktivasi jalur Banjar-Pangandaran.

Karena itu, jalur inilah yang kemungkinan realisasinya lebih cepat, menyusul reaktivasi Cibatu-Garut beberapa waktu lalu.

"Kami berharap semoga tahun ini bisa ada yang nyata sehingga tahun depan tinggal meneruskan. Saya berharap sekali elektrifikasi Padalarang-Cicalengka itu," katanya.

Pertemuan mengenai tiga program perkeretaan ini akan dilanjut dengan rapat minggu depan bersama Kementerian Perhubungan, PT KAI, dan unsur-unsur terkait lainnya.

Bappenas akan mengawal program ini karena Bandung Raya masuk dalam kawasan strategis nasional. (*)