Bandung Hidupkan Lagi Bandara Husein, Farhan Siapkan Anggaran: Bisa Tampung Lima Pesawat Tipe A320
Reaktivasi Bandara Husein bukan hanya soal teknis transportasi, tetapi juga bagian dari strategi besar kota dalam menstimulasi pergerakan ekonomi.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung tengah memancarkan sinyal optimisme menyusul diaktifkannya kembali Bandara Husein Sastranegara untuk layanan penerbangan komersial.
Reaktivasi bandara ini disambut dengan antusias sebagai langkah konkret dalam memperkuat jaringan transportasi dan membuka lebih banyak pintu bagi geliat pariwisata di Kota Kembang.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan bahwa pengoperasian kembali Bandara Husein bukan hanya soal teknis transportasi, tetapi juga bagian dari strategi besar kota dalam menstimulasi pergerakan orang dan potensi ekonomi.
“Bandara Husein itu tidak pernah tutup. Hanya dialihkan jadwalnya ke Kertajati. Tapi sekarang, Alhamdulillah, sudah mulai aktif lagi,” ujar Farhan dilansir bandung.go.id, Selasa (8/7/2025).
Saat ini, aktivitas penerbangan di Bandara Husein mulai menggeliat kembali lewat pengoperasian rute-rute dalam Pulau Jawa.
Beberapa jalur yang telah kembali beroperasi di antaranya adalah Halim–Bandung–Pangandaran serta Yogyakarta–Bandung–Yogyakarta, yang dilayani oleh maskapai perintis, Susi Air.
Farhan menyambut baik kemunculan kembali rute-rute tersebut dan melihatnya sebagai titik awal yang menjanjikan. Ia berharap semakin banyak maskapai yang tergugah untuk kembali mengudara ke Bandung.
“Kalau Bandara Husein itu sebetulnya kita lagi mengundang agar maskapai-maskapai yang ada di jalur penerbangan dalam Pulau Jawa dan menggunakan pesawat baling-baling agar terbang lagi ke Bandung,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung keberlangsungan operasional Bandara Husein. Kolaborasi yang terjalin antara pengelola bandara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Kota Bandung, dan kalangan swasta dinilainya sebagai pondasi yang kokoh untuk memaksimalkan potensi bandara ini.
“Kita sambut baik dan kita akan sangat mendorong agar siapapun yang mau ke Jogja, mau ke Jakarta, mau ke Pangandaran bisa menggunakan pesawat dari sini,” tambahnya.
Dalam kerangka tersebut, Pemkot Bandung pun bersiap menyesuaikan pola perjalanan dinas para pegawainya dengan memanfaatkan keberadaan Bandara Husein.
Farhan menyebut dirinya telah mulai menyusun ulang anggaran agar mobilitas menggunakan pesawat bisa dihidupkan kembali.
“Saya sudah mulai menyusun anggaran supaya kalau ada tugas ke Jogja, bisa naik pesawat dari Husein. Sekali-kali mah pakai pesawat lah,” katanya.
Secara geografis dan fungsional, Bandara Husein menempati posisi yang cukup istimewa. Bandara ini berada di area strategis yang juga merupakan zona industri pertahanan dan kedirgantaraan.
Selain itu, Husein juga berperan sebagai pangkalan utama TNI AU, yang menambah bobot pentingnya bandara ini dalam kancah transportasi dan pertahanan nasional.
| NGULIK ! Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital dan Teknologi |
|
|---|
| Warga Terdampak Puting Beliung di 3 Kecamatan di Bandung Akhirnya Dapat Bantuan Logistik |
|
|---|
| Maksimalkan Partisipasi Masyarakat, KIM dan Relawan TIK Dibekali Ilmu Kehumasan Digital |
|
|---|
| Uniknya Makan Cuanki Pakai Bacang di Cuanki Berkah Djaya Bandung |
|
|---|
| Ketua DPRD Minta Pemkot Bandung Jaga Integritas di Tengah Sorotan Publik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Persesmian-Susi-Air-Bandung-Yogyakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.