Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Ciater Subang Jawa Barat Tak Terlihat Diperbaiki saat di Bandung

Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, para siswa mengikuti acara perpisahan di Hotel Nalendra, Cihampelas Bandung. 

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ravianto
putri puspita/tribunjabar
Suasana Hotel Nalendra Cihampelas, Senin (13/5/2024). Di tempat inilah rombongan SMK Lingga Kencana Depok menginap sebelum mengalami musibah di Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan dalam tur perpisahan sekolah di Jalan Raya Ciater, Subang pada Sabtu malam (12/5/2024). 

Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, para siswa mengikuti acara perpisahan di Hotel Nalendra, Cihampelas Bandung. 

Hotel bintang 3 yang berada di Jalan Cihampelas No 225-227 ini memang memiliki letak yang cukup strategis karena lokasinya tak jauh dari pusat perbelanjaan Cihampelas Walk. 

Marcom Hotel Nalendra, Arman membenarkan jika sebelum kecelakaan itu terjadi, SMK Lingga Kencana menggelar kegiatan perpisahan di hotel. 

"Acaranya makan malam, perpisahan siswa dan menginap semalam di hotel," kata Arman, Senin (13/5/2024). 

Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Ini merupakan foto sebelum mereka berangkat ke Bandung, 10 Mei 2024.
Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Ini merupakan foto sebelum mereka berangkat ke Bandung, 10 Mei 2024. (istimewa)

Dalam  acara tersebut, total kamar yang dipesan oleh SMK Lingga Kencana cukup banyak. Meskipun demikian ia tidak bisa mengungkapkan harga pemesanannya. 

"Total kamar yang dipergunakan ada 45 kamar," ucapnya. 

Dikabarkan kecelakaan maut tersebut terjadi karena adanya kebocoran gas atau angin dan oli. 

Sebelum kecelakaan  terjadi, para siswa beristirahat makan dan montir memperbaiki rem tersebut dan sudah berjalan normal. 

Baca juga: Purwakarta Larang Outing atau Karya Wisata Sekolah sampai Luar Kota, Dinilai Tak Relevan

Namun ketika masih di Bandung, bus tampak baik-baik saja dan tidak ada masalah. 

"Berdasarkan informasi dari security hotel, tidak ada yang memperbaiki bus selama bus terpakir di parkiran hotel," ucap Arman. 

Hal ini berdampak pada terjadinya kecelakaan di Ciater dengan menelan korban jiwa hingga 11 orang dan 33 orang lainnya terluka. (*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved