Pilkada Subang 2024

Indra Zaenal Kades yang Terkenal karena Jadi Narasumber Kasus Subang Maju di Pilkada Subang 2024

Saat ini juga Indra aktif di media sosial dengan akun Tiktoknya yang pengikutnya sudah mencapai lebih dari 35 ribu dan disukai 700 ribu netizen.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Dok Pribadi.
Sosok Kades Jalancagak Indra Zaenal Alim,SH(Kanan) bersama Ketum PKB Cak Imin(tengah). Dok Pribadi. 

Melihat keluhan masyarakat tersebut, saya berjanji jika terpilih jadi Bupati atau Wakil Bupati Subang akan fokus pada leading sektor yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.

"Untuk bidang kesehatan pelayanan harus adil dan merata, jangan sampai orang miskin susah mendapatkan pelayanan kesehatan seperti selama ini terjadi di Subang. Selain itu, minimalnya kita punya RSUD yang lengkap seperti Sumedang, sehingga warga Subang yang sakit apapun tak perlu berobat keluar RSUD Subang," ungkapnya

"Selain itu, Subang juga harus punya RSUD di wilayah Utara dan Selatan, hal tersebut guna memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," imbuhnya

Lanjut Indra, untuk sektor pendidikan  dirinya akan fokus memperjuangkan program pendidikan gratis bagi anak-anak miskin di wilayahnya. 

"Selama ini pendidikan memang sudah digratiskan oleh pemerintah, kecuali swasta masih ada SPP, namun dibalik gratisnya tersebut, masih banyak banyak sekolah melakukan praktek nakal yang membebani orang tua murid seperti karya wisata, LKS, dan pungutan lainnya seperti biaya kegiatan kelulusan dan lainnya yang sangat membebani orangtua," katanya

Menurut Indra, pendidikan sangat penting untuk masa depan anak-anak dan jangan sampai banyaknya pungutan dibalik gratisnya biaya pendidikan jadi penghalang dalam mengakses pendidikan.

"Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan IPM Subang yang sejauh ini masih sangat rendah, berharap dengan program yang merata ini dapat memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak miskin untuk mengenyam pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik," katanya

"Seperti diketahui mengukur capaian pembangunan manusia tersebut berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan layak. Sekaligus untuk mengukur dimensi kesehatan, digunakan angka harapan hidup dan waktu lahir," imbuhnya lagi

Sementara untuk sektor pertanian, dirinya ingin mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk dan juga ketersediaan air untuk pertanian di irigasi selalu terjaga agar petani bisa tanam 2-3 kali setahun

"Ketersediaan dan sulitnya mendapatkan pupuk dan pasokan air untuk pertanian selama ini banyak dikeluhkan oleh petani, sehingga akan saya jadikan prioritas," ucapnya

Terakhir terkait birokrasi yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat karena pelayanan yang lambat dan bertele-tele sehingga banyak merugikan masyarakat.

"Sejauh ini masyarakat banyak mengeluhkan terkait pelayanan tak hanya kesehatan tapi juga perizinan dan Disdukcapil. Sehingga harus dibenahi agar masyarakat terlayani dengan maksimal," ucapnya

Maka dari itu, pelayanan publik menjadi sebuah prioritas dimana apapun kebutuhan serta permasalahan yang ada di masyarakat harus diketahui oleh Pemerintah.

Pun begitu sebaliknya, dimana berbagai program pemerintah harus pula tersampaikan kepada masyarakat. Sehingga, sinergi dan kekompakan dalam membangun daerah dapat terlaksana dengan baik.

"Apa yang dibutuhkan masyarakat, setiap permasalahan yang ada dimasyarakat harus dapat kita ketahui bersama, itulah makanya perlu adanya aplikasi khusus yang harus dibuat oleh pemerintah, sehingga segala pengaduan masyarakat dapat kita ketahui dan aktifnya pimpinan di sosial media seperti yang saya lakukan selama ini, sehingga bisa secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat," paparnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved