Kisah Keluarga Cari Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Hilang, Sudah ke 4 Dukun Berbeda

TKW warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu itu sudah hilang selama 22 tahun di negara Suriah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Masiroh (kedua dari kiri), TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah, Senin (29/4/2024) malam 

TKW tersebut berangkat ke Suriah sejak ia lulus SMP.

Ibu dari Masiroh, Sopiyah sebelumnya mengaku lega sekaligus bahagia saat mengetahui anaknya masih hidup.

Beragam cara pun sebelumnya juga sudah dilakukan pihak keluarga.

Keluarga bahkan sampai bertanya ke orang pintar atau dukun.

Meski hasilnya, keberadaan Masiroh tetap tidak diketahui hingga akhirnya dianggap meninggal dunia.

“Sekitar enam orang pintar lah yang didatangi," ujar Sopiyah kala itu.

Dalam hal ini, Masiroh mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke rumah.

Beragam kisah rupanya turut dialaminya saat dianggap hilang di Suriah. Berulang kali, lanjut Masiroh, ia harus bekerja di majikan yang tidak baik.

Total, Masiroh bekerja di sebanyak 4 majikan dalam puluhan tahun terakhir.

Di majikan pertama, Masiroh mengaku diperlakukan tidak baik dan sering dipukuli. 

Berpindah ke majikan kedua, Masiroh diketahui bekerja tanpa menerima gaji. Hal yang sama juga didapati Masiroh saat bekerja di majikan yang ketiga.

“Yang terakhir alhamdulillah dikasih semuanya, selama 4 tahun alhamdulillah aku digaji, dikasih jajan semuanya, alhamdulillah,” ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved