Kisah Keluarga Cari Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Hilang, Sudah ke 4 Dukun Berbeda

TKW warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu itu sudah hilang selama 22 tahun di negara Suriah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Masiroh (kedua dari kiri), TKW asal Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah, Senin (29/4/2024) malam 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pulangnya Masiroh (42) ke rumah langsung disambut suka cita oleh keluarga dan tetangganya pada Senin (29/4/2024) malam.

TKW warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu itu sudah hilang selama 22 tahun di negara Suriah.

Masiroh bahkan sempat dianggap sudah meninggal dunia walau sebenarnya masih hidup. Mengingat negara Suriah kala itu tengah dilanda perang.

Nama Masiroh sendiri bahkan selalu disebut untuk di antarkan doa setiap acara tahlilan yang digelar keluarga dalam beberapa tahun terakhir ini.

Bupati Indramayu, Nina Agustina turut mengucap syukur atas kepulangan Masiroh kembali ke tanah air.

Sejak menerima laporan dari pihak keluarga pada Maret 2024 lalu, Pemkab Indramayu langsung berupaya untuk melakukan tindak lanjut.

“Sebenarnya dari keluarga sudah bersurat kepada Disnaker untuk minta dipulangkan melalui BP2MI,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (1/5/2024).

Nina menyampaikan, alasan keluarga bersurat kala itu karena keluarga sudah sangat rindu, selama 22 tahun Masiroh hilang kontak di Suriah.

Saat perang terjadi di Suriah, Masiroh diketahui kehilangan paspor miliknya. TKW tersebut kemudian berpindah-pindah majikan sejak saat itu.

“Bagi pekerja-pekerja di luar negeri khususnya warga Indramayu jika dokumen hilang dan lain sebagainya, sebaiknya segera melapor ke KBRI agar segera diurus dan tidak menjadi masalah yang berkepanjangan,” ujar dia.

Di sisi lain, informasi Masiroh masih hidup awalnya diketahui dari seorang Youtuber bernama Maskani pada sekitar Februari 2024 lalu.

Maskani mendapat informasi dari majikan Masiroh di Suriah. TKW itu rupanya masih hidup dan keberadaannya ada di Kota Aleppo.

“Kala itu dapat informasi dari majikannya,” ujar Maskani.

Sejak diketahui masih hidup, kisah Masiroh langsung membuat geger warga setempat hingga ramai dipemberitaan.

Masiroh sendiri merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, dari pasangan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) warga Blok Waled Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved