Jalan Braga Bandung Bakal Bebas Kendaraan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Ada Kantung Parkir

Satlantas Polrestabes Bandung masih menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, untuk penerapan Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/NAZMI ABDURAHMAN
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar tengah membahas skema rekayasa lalu lintas Jalan Braga bebas kendaraan atau Braga Free Vehicle, di Jalan Naripan, Kota Bandung, Selasa (27/4/2024). 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satlantas Polrestabes Bandung masih menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, untuk penerapan Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle.

Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar mengatakan, rekayasa lalu lintas perlu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan akibat ditutupnya Jalan Braga pada akhir pekan.

"Dari lalu lintas sudah mempersiapkan peta rekayasanya. Apabila terjadi kemacetan pengalihan arus, dan penutupan," ujar Eko, Sabtu (27/4/2024).

Rencananya, Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle akan mulai diujicoba pada Sabtu 4 dan Minggu 5 Mei 2024.

Saat program tersebut diterapkan, diprediksi bakal terjadi kemacetan di Jalan Tamblong, Jalan Naripan, Jalan Asia Afrika, Jalan Lengkong Kecil dan Jalan Banceuy.

Baca juga: Braga Bandung Akan Dibebaskan dari Kendaraan Setiap Akhir Pekan, 24 Jam, Pj Wali Kota Minta Dukungan

"Rekayasa lalu lintasnya nanti situasional. Ada beberapa simpul mulai di Jalan Naripan, Braga-Lembong. Jadi kalau di Naripan padat, kita putarkan lagi Jalan Asia Afrika atau menutup di Jalan ABC nya," katanya.

Hasil ujicoba program Braga Bebas Kendaraan ini, kata dia, nantinya akan menjadi bahan evaluasi sebelum diterapkan secara permanen.

"Step nya mulai dari kita uji coba dulu, kemudian kalau ini memang bisa dilaksanakan maka akan dibuatkan Perwal nya sebagai dasar hukum," ucapnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya bersama Pemerintah Kota Bandung dan stakeholder lainnya masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha di kawasan Braga.

"Sosialisasi terus dilakukan, karena nanti Jalan Braga itu benar-benar steril," katanya.

Sebelumnya, pemerintah kota Bandung berencana menerapkan Braga Bebas Kendaraan.

Nantinya, masyarakat yang ingin berwisata di kawasan Jalan Braga harus memarkirkan kendaraannya di kantung-kantung parkir yang sudah disiapkan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, ada sejumlah opsi lokasi parkir yang diklaim cukup untuk menampung pengunjung di Jalan Braga.

Mulai dari parkir resmi di Jalan Braga pendek, hingga parkir di basement Alun-alun Kota Bandung.

Baca juga: Bangkitkan Semangat Kreatif Lewat Karya Bersama Dengan Seniman Bill Mohdor Dan De Braga By Artotel

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved