Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Prof Yusril Ihza Mahendra Bagian 2: Dicaci Maki Gara-gara Bela Prabowo-Gibran

Gara-gara menjadi Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Prof Yusril Ihza Mahendra dihujani cacian setiap hari di media sosial.

Editor: Hermawan Aksan
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Gara-gara menjadi Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Prof Yusril Ihza Mahendra dihujani cacian setiap hari di media sosial. 

Saya saja bukan calon presiden dan hanya lawyer ketua tim pembela Prabowo-Gibran setiap hari dicaci maki komentar media sosial.

Bukan hanya saya, juga istri dikata-katain macam-macam. Mereka tidak berpikir bagaimana dengan anak saya yang masih remaja yang tidak tahu apa-apa bapaknya dicaci maki hanya karena saya membela Prabowo-Gibran.

Mungkin mereka sudah kalah berdebat akhirnya melakukan character assasination (pembunuhan karakter), menjelek-jelekan orang dan itu sebagai risiko yang saya terima.

Jadi saya kira mungkin saja akan terjadi satu rekonsiliasi yang mana Pak Prabowo menawarkan itu, kita tahu Pak Surya Paloh sudah bertemu dengan Pak Jokowi meski tidak tahu apa isi pembicaraannya.

Kemudian juga sedang dirancang pertemuan Bu Megawati dengan Pak Prabowo. Ya kita belum tahu apakah terjadi atau tidak tapi ada sinyal-sinyal.

Saya sepenuhnya menyerahkan ke Pak Prabowo karena beliau presiden terpilih yang akan menentukan ke mana arah kebijakan di waktu yang akan datang. Biarlah Pak Prabowo berpikir.

(tribun network/reynas abdila)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved