Dinkes Cianjur Pastikan Puluhan Warga yang Alami Keracunan Sudah Diizinkan Pulang, Satu Meninggal

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memastikan puluhan korban keracunan di Kecamatan Cijati sudah pulih dan diizinkan pulang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Puluhan warga di Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur diduga mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan di acara pernikahan, akibatnya satu orang meninggal dunia, Minggu (21/4/2024). 

Laporan Kontributor Trijabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memastikan puluhan korban keracunan di Kecamatan Cijati sudah pulih dan diizinkan pulang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, 56 orang yang mengalami keracunan sudah berangsur pulih.

"Sejak malam tadi masih ada empat orang korban yang dirawat di Puskemas Cijati. Hingga kini dari empat orang itu pun sudah sembuh dan telah diizinkan pulang ke rumah," kata Frida kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, puluhan warga yang mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan diare sudah dinyatakan pulih setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Cijati.

"Para korban itu rata-rata mengalami dehidrasi, sehingga mereka dilakukan perawatan. Dalam penangannya pun kita lakukan sesuai dengan kondisi para pasien," kata dia.

Frida mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel makanan dan muntahan untuk diperiksa di Labkesda Jabar.

Baca juga: Dinkes Cianjur Sambil Sampel Makanan untuk Selidiki Kasus Keracunan Massal yang Tewaskan Satu Warga

"Biasanya hasil sampel akan keluar setelah dua pekan. Apabila hasilnya sudah keluar maka kita bisa memastikan penyebabnya," ucapnya.

Sebelumnya, puluhan warga di Kampung Cukanggaleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, mengalami gejala keracunan yang mengakibatkan satu di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan informasi, mereka mengalami mual, muntah, dan pusing seusai menyantap hidangan makanan pernikahan pada Sabtu (20/4/2024).

Kepala Puskesmas Cijati, Linda, menyebutkan, pihaknya mencatat ada 56 warga yang mengalami gejala keracunan.

"Awalnya ada lima orang yang mengalami gejala keracunan. Namun pada Minggu (21/4/2024) kamarin ada 51 warga lainya yang datang ke puskemas setelah mengalami gejala serupa," ucapnya.

Baca juga: LAGI, Puluhan Warga di Cianjur Diduga Keracunan usai Makan Hidangan Pernikahan, Satu Orang Tewas

Di antara mereka, S (62) meninggal dunia.

"Seorang warga yang meninggal itu sejak pertama kali mengalami gejala pada Sabtu (20/4/2024) telah disarankan untuk dibawa ke puskemas, tapi pihak keluarga hanya membawa ke mantri sehingga nyawanya tak tertolong," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved