Satu Nelayan yang Hilang di Perairan Cikole Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tim SAR gabungan menemukan satu dari dua nelayan yang hilang di perairan Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Kanit SAR Cianjur, M Andhika, mengatakan, ada 33 personel diturunkan pada hari pertama proses pencarian dua nelayan yang hilang akibat mesin perahu mati.

"Terdiri atas empat personel SAR Bandung, Satpolairud Polres Cianjur, TNI AL, damkar, retana, dan relawan serta nelayan serempat," kata Andhika saat dihubungi, Kamis (18/9/2025).

Tim dibagi menjadi dua. Tim pertama melalukan penyisiran dari Pantai Cemara hingga Pantai Tambak Piring sejauh 13 kilomter.

"Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu milik nelayan dari Pelabuhan Jayanti ke Perairan Tambak seluas tujuh kilomter," katanya.

Baca juga: Sampah Menggunung di Babakan Cianjur Kota Bandung, Masyarakat Mulai Alami Gangguan Kesehatan

Ia mengatakan, setelah beberapa jam pencarian, tim SAR gabungan menemukan satu orang korban sejauh tujuh kilomter dari titik awal dilaporkan hilang.

"Korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal tersebut yaitu Haikal (19) asal Kampung Cibeet RT01/10, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," kata dia.

Baca juga: Dua Nelayan di Cidaun Cianjur Hilang, Perahu Ditemukan Terbalik Setelah Mesinnya Mati

Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap satu nelayan lainnya.

"Proses pencarian terhadap satu orang nelayan lainya akan dilakukan selama tujuh hari ke depan. Namun saat ini dihentikan sementara karena cuaca buruk," kata dia. (*)