Demi Kebutuhan Lebaran, Warga Cirebon Ini Tetap Beli Daging Sapi yang Harganya Sedang Meroket
Meski harganya sedang meroket, tak sedikit masyarakat di Cirebon, Jawa Barat tetap memburu daging sapi untuk kebutuhan lebaran.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Meski harganya sedang meroket, tak sedikit masyarakat di Cirebon, Jawa Barat tetap memburu daging sapi untuk kebutuhan lebaran.
Salah satunya, Fatonah (48), warga Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Kepada media, Fatonah mengaku sangat membutuhkan daging sapi untuk kebutuhan lebaran.
Baca juga: Harga Daging Sapi di Cirebon Meroket Jelang Lebaran, Capai Rp 160 Ribu Per Kilogram, Peminat Banyak
Meski memang diakuinya, harganya kini sedang melambung.
"Iya walaupun mahal tetap dibeli," ujar Fatonah saat ditemui di sentra penjualan daging sapi di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Selasa (9/4/2024).
Diungkapkannya, ia harus membeli daging sapi per kilogramnya di angka Rp 160 ribu.
Padahal, biasanya ia hanya mengeluarkan uang Rp 120 ribu untuk membeli per kilogramnya.
Baca juga: H-9 Lebaran 2024, Harga Daging Sapi di Bandung Tembus Rp 150 Ribu/Kg, Ayam Rp 42 Ribu/Kg
"Daging sapi ya naik, Rp 160 ribu, biasanya beli kalo enggak Lebaran cuma Rp 120 ribu," ucapnya.
Dalam kesempatannya kali ini, ia membeli sebanyak 1,5 kilogram.
Fatonah pun harus mengeluarkan uang Rp 250 ribu.
Katanya, ia mau tidak mau harus membeli daging sapi meski harganya sedang melonjak.
Kebutuhan lebaran, menjadi alasan olahan daging sapi harus ada di meja makannya.
"Ini buat hari raya, rencana dibikin balado, rendang juga," jelas dia.
Seperti diketahui, harga daging sapi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami lonjakan pada H-1 menjelang lebaran.
Biasanya, harga daging sapi berkisar sekitar Rp 120 ribu per kilogramnya.
Namun sekarang telah melonjak menjadi Rp 160 ribu per kilogramnya.
Perubahan ini terpantau di kawasan penjualan daging sapi di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Meskipun harga tinggi, minat masyarakat untuk membeli daging tetap tinggi menyambut lebaran.
Desa Batembat sendiri terkenal sebagai pusat penjualan daging, terutama pada malam hari.
Pedagang Daging Sapi, Adit mengungkapkan, bahwa kenaikan harga daging sudah terjadi sejak dua hari lalu.
Di mana menurutnya, hal yang lumrah menjelang Idulfitri.
"Kenaikan harga mencapai Rp 160 ribu per kilogram pada H-1 lebaran dari harga normal sekitar Rp 125-130 ribu dua hari lalu," ujar Adit pada Selasa (9/4/2024) dini hari.
Karena tingginya permintaan, pedagang-pedagang ini menambah stok daging sapi mereka.
Adit menyebutkan, bahwa dalam sehari, mereka berhasil menjual 9 ekor sapi, meningkat dari biasanya.
"Untuk penjualan kemarin habis di 9 ekor, sekarang masuk di 4 ekor sapi."
"Biasanya hari biasa sembelih 2-3 lebih, kalau mau lebaran bisa 7 sampai 10 ekor," ucapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang lainnya seperti M Lutfiansyah.
Di mana dirinya mampu menyembelih lebih banyak sapi dari biasanya untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
"Sekarang daging sapi lagi Rp 160 ribu, normalnya Rp 120 ribu. Lagi naik."
"Sekarang udah sembelih 7 ekor sapi, nanti tambah 5 ekor lagi, jadi 12 ekor. Kalo hari biasa paling 2-3 ekor," jelas Lutfiansyah.
Sekadar informasi, Desa Batembat awalnya dikenal sebagai tempat penjagalan sapi.
Tetapi seiring waktu, masyarakat mulai mencari olahan daging sapi langsung dari tempat.
Salah satu penjual daging sapi di desa tersebut pun mulai meramu olahan baru, seperti tongseng.
Di mana kini, kuliner tersebut semakin populer di kalangan masyarakat setempat maupun pecinta kuliner lainnya, khususnya di malam hari. (*)
Gembiranya Warga Ikut Tradisi Tawurji Reo Wekasan di Cirebon, Rela Terinjak demi Uang Receh |
![]() |
---|
Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Berat Badan Sisa 40 Kg, Pengacara: Mesti Nunggu Mati? |
![]() |
---|
Kisah Zaki Adnan Restu Margayana, Pelajar SMPN 4 Cirebon: Siap Bela Timnas U-15 di China |
![]() |
---|
Warga Cirebon Setuju Perda PBB Direvisi, Beri Ultimatum: Jangan Ketok Palu Tanpa Libatkan Kami |
![]() |
---|
Janjian di Medsos 2 Kelompok Terlibat Tawuran di Cirebon, 1 Tewas Terkena Bom Molotov dan Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.