"Jangan Konyol, Sekarang Lagi Ramai" Kata Pedagang Pasar Baru Saat Demo, Kios-kios pun Tetap Buka

pedagang di Pasar Baru Trade Center Bandung kembali melakukan unjuk rasa membawa beberapa tuntutan kepada pengelola Pasar Baru dalam hal ini PT DSMJ

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Suasana Pasar Baru Bandung yang tetap buka meski sejumlah pedagang melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (26/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pedagang di Pasar Baru Trade Center Bandung kembali melakukan aksi unjuk rasa membawa beberapa tuntutan kepada pengelola Pasar Baru dalam hal ini PT DAM Sawarga Maniloka Jaya atau DSMJ, Selasa (26/3/2024).

Unjuk rasa kali ini dilakukan di lantai delapan atau rooftof Pasar Baru.

Para pedagang yang berunjuk rasa ini membawa serta spanduk dengan beragam tulisan, seperti 'kau boleh matikan perasaan tapi jangan matikan listrikku', 'stop penggembokan, kami mau dagang', 'nyalakan listrik sekarang juga', dan lain sebagainya.

Pasar Baru masih tetap beroperasional meski sejumlah pedagang melakukan unjuk rasa kepada pihak pengelola.

Toko-toko pun tampak buka menjual berbagai kebutuhan pelanggan menjelang lebaran Idulfitri terutama bagi mereka yang membutuhkan pakaian atau bahan-bahan kain.

Pasar Baru ini setiap kali menjelang lebaran tentu menjadi primadona masyarakat untuk membeli pakaian-pakaian atau lainnya.

Baca juga: Manajemen Pasar Baru Bilang Semua Sesuai Prosedur, Siap Cari Solusi untuk Pedagang yang Tak Mampu

Itulah mengapa Wakil Koordinator Aliansi Pedagang Pasar Baru Bersatu, Haidir A Ismail menyebut Pasar Baru tetaplah buka dan tak terganggu oleh adanya aksi unjuk rasa.

"Yang mau jualan silakan, dan (pembeli) yang mau datang dan berbelanja silakan. Pasar Baru selalu buka. Besok kami pun bakal lakukan unjuk rasa di PN Bandung dan itu pun hanya perwakilan," katanya, Selasa (26/3/2024) di lokasi.

Rencana aksi sebenarnya dilakukan empat hari. Tapi, Haidir mengaku rencana itu berubah dan hanya dilakukan dua hari, yakni hari ini dan besok.

Adapun dalam aksi itu, para pedagang menyuarakan beberapa tuntutan, seperti pengelola diminta untuk menghentikan pemadaman listrik, pengelola diminta membuka gembok kios yang ditutup, dan pengelola diminta untuk memperpanjang verifikasi para pedagang.

Salah seorang pedagang Pasar Baru bernama Sarwani Abdan pun berharap kegiatan demo dan operasional tetaplah berjalan.

"Kita jangan konyol di saat mulai ramai seperti ini kok malah tutup. Kami berharap para pengurus bisa lebih bijak kalau mau ambil langkah," katanya.

Hal senada diungkap pedagang lainnya yang justru merasakan pemadaman listrik pada kiosnya.

Pedagang itu bernama Hisar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved