Pengamat dari CBA Komentari Infrastruktur di Ciamis yang Kualitasnya Jeblok Hingga Minta KPK Periksa
Banyak jalanan di Kabupaten Ciamis rusak dan berlubang yang mengindikasikan minimnya kualitas infrastruktur di sana.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak jalanan di Kabupaten Ciamis rusak dan berlubang yang mengindikasikan minimnya kualitas infrastruktur di sana. Mantan bupati dan wakil bupati Ciamis, yakni Herdiat Sunarya dan Yana D Putra diminta bertanggung jawab.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan kedua orang itu telah mengkhianati rakyat akibat jalanan rusak tak kunjung diperbaiki. Kalau pun dibangun, maka kualitasnya jeblok, sehingga patut diduga adanya tindak korupsi.
"KPK saya kira perlu turun tangan cek ke sana. Periksa kualitas jalanan rusak di Ciamis," katanya, Kamis (21/3/2024) dari keterangannya.
Baca juga: Jalan Berlubang di Banjarsari Ciamis Ditanami Pohon Pisang oleh Warga karena Tak Kunjung Diperbaiki
Terkait pelaporan dugaan korupsi pembangunan infrastruktur di Ciamis ke KPK, Uchok menyebut hanya formalitas. Ada bukti fisik berkaitan rendahnya kualitas infrastruktur di Ciamis yang berdampak ke banyaknya jalanan berlubang.
"Itu bukan fitnah karena ada bukti fisiknya. Jalanan rusak di sana jelas mengganggu kegiatan masyarakat termasuk ekonomi. Jalanan rusak pun membahayakan nyawa warga yang melintas," katanya.
Adapun jalanan rusak di sana, salahsatunya Jalan Cikuman-Ciherang yang rusak parah. Bahkan jalanan itu sempat viral di media sosial, karena warga menanami pohon pisang di lubang jalan itu, sebagai bentuk kekecewaan.
"Masih ada lagi jalanan rusak yang ditemukan di antara Kecamatan Panawangan dan Sukamantri di Kabupaten Ciamis. Saat musim panas apalagi penghujan, pengendara yang melintas harus berhati-hati.
"Beberapa bagian, banyak ditemukan lubang bahkan lapisan aspalnya sudah hilang, sehingga membahayakan pengendara khususnya roda dua," ujar Uchok.
Kerusakan yang sama, lanjutnya, terjadi di Jalan RE Martadinata dekat RS Al Arif-Ciamis. Ada lubang yang cukup dalam dan panjang. Lubangnya tepat ditambalan aspal jalan ruas sebelah kiri dari arah Ciamis menuju Kawali.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyarankan agar warga melaporkannya ke KPK bila memang menemukan adanya dugaan tindak korupsi.
“Bila ada dugaan korupsi di sekitarnya silahkan lapor ke KPK, disertai data awal,” kata Ali.
Dia menegaskan, KPK akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan korupsi di daerah tersebut. Namun, prosedur harus diikuti mulai pelaporan masyarakat hingga tindakan penegakan hukum.
“Kami pasti tindaklanjuti. Karena semua ada mekanisme dan prosedur yang dilalui setiap penyelesaian dugaan korupsi,” ucapnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Pembuang Bayi di Depan Musala di Ciamis Ternyata Sepasang Kekasih, Malu dan Takut Jadi Motif Utama |
|
|---|
| Akhirnya KPK Selidiki Dugaan Mark Up Utang Kereta Cepat Whoosh, Mantan Menteri Ini Siap Dipanggil |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Minta Bantuan Rakyat: Tolong Awasi dan Hentikan Pengerjaan Jalan di Malam Hari |
|
|---|
| Truk Pengangkut Wortel Terguling di Jalan Berbelok Wilayah Ciamis, Diduga Alami Rem Blong |
|
|---|
| Dari Rp400 Miliar ke Rp3,5 Triliun: Dedi Mulyadi Revolusi Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jabar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/menanam-pohon-pisang-di-ruas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.