Sejarah Kelam Berdarah Masjid Tegal Kalong Sumedang, Masjid Tertua di Sumedang, Munculkan Mitos Ini
Ada sejarah kelam yang menyertai perjalanan Masjid Tegal Kalong yaitu peristiwa berdarah ketika ada serangan di hari Idulfitri
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Suasana di Masjid Besar Tegal Kalong, Sumedang, Senin (18/3/2024) petang.
"Bukan dilarang, tapi dilaksanakannya di luar Sumedang," kata Luky Djohari Soemawilaga.
Bentuk empati terhadap sejarah itu dilakukan juga di masa modern. Yaitu ketika Sumedang dipimpin bupati-bupati kiwari.
"Itu pernah dilakukan Bupati Sumedang, Pak Eka Setiawan, juga Pak Sutardja, Pak Don Murdono juga pernah,"
Masjid Tegal Kalong kini masih berdiri namun dengan bangunan yang sudah mengalami banyak perombakan. Sekarang ini,menurut Luky, bentuknya berubah total 80 persennya.
Tags
Masjid Tegal Kalong
Alun-alun Tegal Kalong
Kabupaten Sumedang
Masjid tertua
sejarah kelam
Idulfitri
Luky Djohari Soemawilaga
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
70 Pengusaha Tambang Dipanggil Kejari Sumedang, Izin dan Pajak Usahanya DIperiksa |
![]() |
---|
Sukasari Sumedang Dekat Sesar Lembang, Bupati Rapat soal EWS, Waspada namun Tak Panik |
![]() |
---|
Puluhan Pengusaha Tambang 'Mengantre' Diperiksa di Kejari Sumedang, Ada Apa? |
![]() |
---|
Identitas 4 Korban Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Satu Keluarga, 1 Orang Luka Berat |
![]() |
---|
Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sebabkan Jalur Arteri Sumedang Tersendat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.