Menjelang Ramadan, Ribuan Pelajar Pasundan Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri di Bandung
Ini jadi cara untuk menyebarkan semangat bahwa bulan Suci Ramadan membawa keberkahan, kedamaian, dan ketentraman
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan pelajar dari sekolah Pasundan se-Jawa Barat, berdoa bersama untuk kedamaian negeri di Masjid Raya Bandung, Jumat (8/3/2024).
Para pelajar dari sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan ini membalutnya dalam "Pasundan Mapag Ramadhan 1445 Hijriah" dengan tema "Ramadhan Cageur Oge Hade (Rancage)".
Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, mengatakan pihanya menyebarkan semangat bahwa bulan Suci Ramadan membawa keberkahan, kedamaian, dan ketentraman. Oleh karena itu, pada Ramadan ini, harus diawali dengan saling menghargai, menghormati, dan memaafkan atas segala kesalahan-kesalahan di antara manusia.
“Mudah-mudahan Ramadhan ini dimanfaatkan untuk momentum untuk kebaikan kemashalahatan dan kejayaan Indonesia,” kata Prof Didi di sela kegiatan tersebut.
Prof Didi pun menyampaikan bahwa kegiatan dalam menyambut Ramadan ini dilakukan juga di perguruan tinggi yang ada di bawah naungan Paguyuban Pasundan. Kegiatan itu meliputi kajian agama, santunan dan kegiatan lainnya.
Baca juga: Ivan Gunawan Kembali Tampil di TV, Isi Program Brownis Ramadan
“Itu adalah program rutin bagi keluarga Pasundan pada bulan Suci Ramadan untuk berbagi kepada sesama. Sehingga merasakan betul betapa nikmatnya di Ramadhan itu,” ucapnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan,Dadang Mulyana, menuturkan pihaknya ingin sekolah-sekolah Pasundan menggelar kegiatan-kegiatan keagaman dan memperkuat karakter keislaman dalam rangka menjemput Ramadan.
“Oleh karena itu dalam acara ini menghadirkan Ustadz yang memberi penguatan karakter keislaman kepada anak didik. Terutama kepada sekolah-sekolah Pasundan. Karena semangat sekolah Pasundan itu bukan hanya menyiapkan kader-kader bangsa yang memenangkan persaingan tapi juga memiliki kekuatan karakter untuk tetap membela bangsa dan negara Indonesia ke depan,” katanya.
Dadang mengatakan berdasarkan catatan terakhir 2024, jumlah siswa Pasundan di Jawa Barat dan Banten berjumlah sekitar 65.000 siswa. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan Tsanawiyah. Kemudian jumlah guru ada 4.500, tenaga pendidiknya berjumlah sekitar 3.000-an. Dadang berharap bagi seluruh siswa yang sudah memasuki usia wajib agar berpuasa.
“Tapi puasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Namun termasuk menahan segalanya yang dilarang oleh agama pada jam-jam puasa. Jadi berpuasalah sesuai ketentuan Allah,” katanya.
Puasa Tinggal 5 Bulan Lagi, Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadan 2026 |
![]() |
---|
Prof Didi Turmudzi Kembali Pimpin PB Paguyuban Pasundan Periode 2025–2030 |
![]() |
---|
Milangkala ke-112, Paguyuban Pasundan Jadi Penggerak Perubahan untuk Dukung Pembangunan Nasional |
![]() |
---|
Mahasiswa Ikopin Bersama-sama Doakan Mahasiswa yang Terseret Ombak di Garut agar Segera Ditemukan |
![]() |
---|
Apresiasi untuk Pengguna Setia, inDrive Gelar Kampanye “Gas Gas Gas Menangnya Ngegas” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.