Tawuran Pelajar di Ciasem Subang yang Tewaskan Indra Kumala, Polisi Tangkap 22 Remaja
Dalam aksi tawuran yang terjadi Senin(4/3/3035) malam sekitar pukul 20.30 WIB tersebut, 1 orang pelajar tewas.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kurang dari 1x24 Jam Sat Reskrim Polres Subang berhasil mengamankan 22 orang pelaku tawuran di Kecamatan Ciasem yang masih berstatus pelajar.
Dalam aksi tawuran yang terjadi Senin(4/3/3035) malam sekitar pukul 20.30 WIB tersebut, 1 orang pelajar tewas.
Mayat pelajar itu ditemukan tergeletak di pinggir jalur Pantura atau tepatnya di depan rumah Bidan Titin Supriatin di Dusun Krajan RT 11/03 Desa/Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang, dengan kondisi luka bacok di kepala.

Korban tewas dalam tawuran pelajar tersebut diketahui bernama Indra Kumala(16) pelajar SMK di Desa Mariuk Kecamatan Tambakdahan.
Korban sendiri merupakan warga Dusun Sengon Desa Wanajaya Kecamatan Tambakdahan
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Herman Saputra mengungkapkan bahwa para pelaku yang terlibat tawuran di Jalur Pantura Ciasem Subang sudah berhasil diamankan.
"Berdasarkan informasi keterangan saksi mata dan di kuatkan dengan barang bukti rekaman CCTV bahwa ada pelaku yang merupakan salah satu di Kalijati, berdasarkan informasi dan barang bukti itulah selanjutnya Sat Reskrim Polres Subang gerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak Sekolah, untuk mengecek nama-nama yang sudah muncul dari keterangan saksi tersebut," ungkap Kasatreskrim Polres Subang AKP Herman Saputra, Rabu(6/3/2024) pagi.
Menurut Herman, pelaku berhasil diamankan Kurang dari 1x24 jam, selain 202 pelaku, diamankan pula beberapa barang bukti senjata tajam diantaranya ada golok, 2 lewang, dan celurit.
"Kurang dari 1x24 jam penyidik Sat Reskrim Polres Subang berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti di rumah kontrakanya yang berada di daerah kalijati,"katanya
Selanjutnya Penyidik mengamankan para saksi dan yang diduga pelaku beserta barang bukti ke Mapolres Subang
" 22 orang pelaku yang masih di bawah umur dan statusnya masih pelajar. Dan saat ini Penyidik masih mendalami peran masing-masing orang yang sudah diamankan," ungkapnya
Herman Saputra juga menjelaskan kronologis tawuran tersebut, dari hasil penyelidikan sementara polisi, bahwa memang saat kejadian kelompok korban yang hanya berjumlah enam remaja melakukan tawuran bersama dengan rombongan remaja yang naik puluhan kendaraan sepeda motor.
"Awalnya ada kelompok korban sekitar 5 sampai dengan 6 orang, sementara untuk diduga kelompok lain ada sekitar 20 kendaraan motor kurang lebih itu yang tawuran. Ini masih informasi awal yang kami terima masih kami selidiki," jelasnya.
Korban diduga ditinggalkan teman-temannya, sehingga menjadi sasaran lawan yang jumlahnya mencapai puluhan orang.
"Awalnya ada kelompok korban sekitar 5 sampai dengan 6 orang, sementara untuk diduga kelompok lain ada sekitar 20 kendaraan motor kurang lebih itu yang tawuran," terangnya.
"Waktu tawuran, korban ini ditinggalkan oleh teman-temannya terus dibacok lah sama rombongan lainnya sampai mengalami luka bacok di bagian kepala," tambahnya
Selanjutnya setelah korban terkapar, teman korban kembali datang membawa korban ke rumah sakit.
"Korban dibawa oleh temannya mencari rumah sakit, namun tak ketemu, saat itu hanya nemu bidan di Sukasari, Korban pun dibawa ke bidan."
"Namun sayang korban hanya disimpan di depan gerbang Bidan Titin Sukasari, selanjutnya teman korban pergi meninggalkan korban begitu saja. Kondisi korban saat sampai ke bidan Titin sudah meninggal dunia," pungkasnya(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
Tetap Keras Walau Dimasak lama, Warga Karangsari Subang Keluhkan Kualitas Beras Bantuan dari Bulog |
![]() |
---|
Remaja di Pagaden Subang Jadi Korban Pengeroyokan Saat Main di Rumah Pacar, Ditusuk Pisau Kerambit |
![]() |
---|
Polres Subang Kebut Pembangunan Pabrik MBG atau SPPG, Bakal Layani 4 Ribu Orang |
![]() |
---|
Tim Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Ledakan Gas Pertamina EP di Pagaden |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Targetkan Desa Kumpay Jadi Percontohan Desa Sadar Hukum di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.