Pengakuan Perampok yang Todong Karyawan Minimarket di Indramayu, Ngaku Terlilit Hutang karena Pinjol
Ia juga harus menahan sakit karena kaki sebelah kirinya ditembak polisi. R berupaya kabur dan membahayakan petugas saat hendak ditangkap.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - R (26) nekat merampok sebuah minimarket di Kabupaten Indramayu dengan bermodal pistol mainan.
Pria warga Kecamatan Pasekan itu mengaku merampok karena kepepet utang akibat kecanduan tranding dan Pinjol.
Imbas dari perbuatannya, R harus mendekam di penjara.
Ia juga harus menahan sakit karena kaki sebelah kirinya ditembak polisi. R berupaya kabur dan membahayakan petugas saat hendak ditangkap.
"Motifnya itu adalah karena yang bersangkutan terlilit hutang, karena yang bersangkutan sering melakukan pinjaman secara online dan juga ikut dalam treding atau forex," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Perampok Minimarket di Indramayu yang Viral Ternyata Gunakan Senjata Api Mainan, Harganya Rp 20 Ribu
Fahri menjelaskan, aksi perampokan tersebut dilakukan tersangka pada sebuah minimarket di minimarket yang berlokasi Desa Gabuskulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB.
Perampokan ini pun viral di media sosial usai aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Kala itu, bermodal senpi mainan ia menodong karyawan minimarket untuk menggasak uang serta puluhan bungkus rokok, hingga meminta top up Ovo.
"Kerugian ini uang sebesar Rp1,8 juta dan juga ada 14 bungkus rokok dan juga ada pengisian top up OVO sebesar Rp500 ribu," ujar dia.
Berbekal rekaman CCTV tersebut, polisi akhirnya mengetahui identitas tersangka.
R pun berhasil dibekuk pada Sabtu (2/3/2024) saat digerebek polisi di kediamannya.
Harga Gabah di Indramayu Meroket, Petani Senang tapi Produsen Beras Pusing |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan Bikin Omzet Pedagang Beras di Indramayu Anjlok, Pangan Murah Bikin Tambah Lesu |
![]() |
---|
Polisi Pakai 'Scientific Investigation' Usut Kasus Putri Apriyani Tewas Terbakar di Kos di Indramayu |
![]() |
---|
Miris, Ada Siswa SMP Tak Bisa Baca hingga Gabung Grup VCS di Indramayu, Terungkap oleh Satpol PP |
![]() |
---|
FAKTA-fakta Putri Apriyani Tewas dengan Muka Dibakar di Indramayu, Misteri Tangisan hingga Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.