Program Makan Siang Gratis Sudah Diusung Dedi Mulyadi di Purwakarta, Orangtua Siswa Diberi Telur
Pemerintahan yang kala itu dipimpin oleh Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta sudah mencanangkan program yang serupa seperti makan siang gratis
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Mengingat, lanjut Purwanto, membawa bekal makanan dari rumah ini banyak manfaatnya. Seperti, bekal makanan itu dibuat dengan penuh cinta oleh orang tuanya.
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi Tuai Kecaman, Ini Pembelaan Golkar
"Kehigienisan dan kesehatan makanan terjaga. Manfaat ini yang ingin kami kampanyekan pada saat itu," katanya.
"Tetapi, sekarang setelah sembilan tahun kebijakan sudah jadi budaya di Purwakarta. Anak-anak ke sekolah bawa bekal dan minum dari rumah," ujarnya.
Menurut Purwanto, kebijakan ini ternyata nyambung dengan salah satu program pemerintah untuk mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan.
Salah satunya, dengan menggalakan kegiatan membawa bekal ke sekolah.
Kegiatan tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Dalam Pasal 3 tercantum bahwa materi pembinaan kesiswaan meliputi kualitas jasmani, kesehatan, dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi.
Bahkan sejak tahun 2013, Pemerintah mencanangkan Hari Bekal Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 April dengan tujuan agar timbul kesadaran akan pentingnya kesehatan anak Indonesia terutama gizi dan kebersihan dari makanan anak tersebut.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
"Makanya, sejak sembilan tahun yang lalu pelajar di Purwakarta wajib membawa makanan dan minuman dari rumah ke sekolah sebagai pembiasaan hidup sehat dan hemat," ucap Purwanto. (*)
Baca juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibahas Menteri Terkait, Bahlil: Bukan Mendahului KPU
| Lewat Sosialisasi Kredit Program Perumahan, bank bjb Dorong Pertumbuhan Industri Properti Daerah |
|
|---|
| Ijazah Siswa Harus Dibagikan Kalau Sekolah Tak Ingin Gigit Jari, Bisa Tak Terima Dana BPMU |
|
|---|
| Kejari Purwakarta Punya Pemimpin Baru, Martha Parulina Pindah ke Jawa Timur |
|
|---|
| Besok KDM dan Menteri PKP Hadiri Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan |
|
|---|
| Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Melayat ke Purwakarta, Sampaikan Duka dan Motivasi untuk Om Zein |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Dedi-Mulyadi-setelah-ikuti-gubyag-balong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.