Pemilu 2024

Ratusan Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Jatuh Sakit, 19 Orang Meninggal Dunia

Dari 19 orang yang meninggal dunia tersebut, rata-rata meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugas.

TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
ILUSTRASI Petugas KPPS dirawat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR ID, BANDUNG - Ratusan petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Bandung jatuh sakit, bahkan ada yang sudah mendapatkan perawatan sebelum Pemilu 2024 digelar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawati Mosjasari, mengaku, pihaknya sejak H-3 Pemilu sudah menangani petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit.

"Umumnya petugas KPPS itu sakitnya karena kelahan," ujar Yuli, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (27/2/2024).

Yuli, mengaku, memang pihaknya mendata seluruh puskesmas di Kabupaten Bandung yang menangani pasien Penyelenggara Pemilu, untuk menjadi rujukan.

Baca juga: Raup 43 Ribu Suara di Pemilu 2024, Uya Kuya: Jadi Artis yang Punya Nama itu Gak Perlu Keluar Duit

"Apabila ada petugas penyelenggara pemilu yang dan memerlukan perawatan, maka akan merekomendasikan agar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Bandung," kata Yuli.

Menurut Yuli, petugas pemilu yang kelelahan rata-rata tidak sampai dilakukan rawat inap, hanya rawat jalan dan langsung diperbolehkan pulang.

"Jumlahnya kalau mulai dari H-3 Pemilu ada 235 orang. Tapi enggak ada yang di rawa inap, hanya sakit ringan saja dan diperbolehkan pulang," ujarnya.

Adapun yang meninggal dunia, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, menurut Bupati Bandung, terdapat 19 orang penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bandung meninggal dunia.

"Ada 19 orang dari Bawaslu dan KPPS yang meninggal dunia, dan kami berikan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, mudah-mudahan dapat meringankan beban bagi keluarga ahli waris," kata Dadang, dalam keterangan resminya.

Dari 19 orang yang meninggal dunia tersebut, 16 orang dari KPPS dan 3 merupakan Pengawas Pemilu, rata-rata mereka meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugas.

Baca juga: Emak-emak Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kota Bandung, Tolak Hasil Pemilu 2024 & Minta Jokowi Dimakzulkan

Dadang mengungkapkan, pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya para petugas penyelenggara pemilu 2024.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, mengucapkan belasungkawa kepada para petugas badan adhoc penyelenggara Pemilu tahun 2024," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved