KPU Kabupaten Bandung Siapkan Banyak Rencana di Hari Pencoblosan, Termasuk Perahu Jika Banjir

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mendapat berbagai tantangan dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air dan material sampah di sekitar lokasi tanggul Sungai Cigede yang jebol, di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). KPU Kabupaten Bandung sudah memikirkan segala masalah jika banjir melanda saat hari pencoblosan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mendapat berbagai tantangan dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.

Berbagai medan harus dilalui, termasuk banjir yang sering terjadi di beberapa wilayah.

Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan, mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi berkenaan pendistribusian di wilayah rawan bencana.

"Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, kemudian Bojongsoang (yang rawan banjir). Untuk itu kami sudah koordinasi dengan TNI-Polri sekaligus BPBD. Kami sudah memetakan jalur alternatif untuk pendistribusian," kata Dheny saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (29/1/2024).

Dheny mengatakan, selain jalur pendistribusian, pihaknya juga sudah memetakan tempat untuk tempat pemungutan suara (TPS) alternatif jika terjadi banjir.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di Kabupaten Bandung, PPK Baru Dapatkan Palet dan Bilik Suara

"TPS kan sudah kita plotting tuh, TPS satu dua tiga di kelurahan ini lokasinya di mana. Sehingga yang rawan banjir,  kami sudah petakan ada alternatif pengganti untuk berjaga-jaga dan antisipasi jika pada hari pemungutan suara terjadi banjir, " kata Dheny.

Dheny mengatakan, pihaknya sudah dapat informasi dari BMKG bahwa di Jabar ini puncak musim hujan di bulan Februari.

"Maka dari awal kami sudah mitigasi. Setiap ada Pemilu atau Pilkada juga diantisipasi karena tiga kecamatan tersebut memang rawan banjir dari dulu, " tuturnya.

Mudah-mudahan, kata Dheny, saat pemungutan suara tak terjadi banjir.

Baca juga: Imbas Video Viral Anggota KPPS Cantik, Bawaslu dan KPU Pangandaran Diminta Lakukan Sweeping

Saat Pemilu 2019, kata dia, juga banjir.

"Walaupun sudah dipindahkan ke TPS alternatif, ternyata banjir juga. Tapi alhamdulilah pemilih masih datang ke TPS. Walaupun tidak sebanyak dengan daerah normal lainnya karena hambatan banjir tersebut," ujar Dheny.

Jika banjir pada hari pencoblosan, nanti akan disediakan perahu.

"Jadi sudah disiapkan terkait jalur, perahu, dan lainnya jika terjadi hal yang tak diinginkan, seperti itu," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved