Kasus Subang Terungkap

Mimin Ungkap Petunjuk Soal Peran Yoris Kuasai Yayasan Yosep, Motif Konflik Keluarga Kembali Mencuat

Isu Yoris diduga terlibat dalam motif kasus Subang kembali mencuat belakangan ini, dari pengakuan Mimin terungkap petunjuk motif konflik keluarga

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Youtube Diskursus Net/Koinseribu77
Mimin Ungkap Petunjuk Soal Peran Yoris Kuasai Yayasan Yosep, Motif Konflik Keluarga Kembali Mencuat 

TRIBUNJABAR.ID - Selama kasus Subang bergulir, Mimin Mintarsih tersangka tak jarang ikut menyeret nama Yoris.

Yoris sendiri merupakan saksi kasus Subang sekaligus keluarga korban yang tak luput mendapat sorotan publik.

Sebagian publik menaruh curiga bahwa Yoris anak sulung tersangka Yosep juga ikut terlibat.

Namun, sejauh penyelidikan belum ada bukti yang kuat mengarah pada keterlibatan Yoris dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Masih Belum Lengkap, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Kembalikan Lagi Berkas Kasus Subang ke Polisi

Isu Yoris diduga terlibat dalam kasus Subang itu kembali mencuat belakangan ini.

Hal itu lantaran menjelang persidangan kasus Subang, Yoris menjadi salah satu saksi yang kembali banyak diperiksa penyidik.

Kesaksian Yoris tersebut bukan hanya terkait pembunuhan ibu dan adiknya.

Melainkan juga soal yayasan yang diduga terkait dengan salah satu motif dalam kasus Subang yakni soal harta.

Belakangan obrolan Mimin Mintarsih pernah bersuara terkait yayasan milik suaminya, Yosep dalam kasus Subang tersebut kembali disorot.

Dalam pengakuannya, Mimin sempat menyinggung Yoris seolah memberikan petunjuk tentang anak tirinya tersebut.

Dalam wawancara dengan seorang Youtuber, Mimin ditanya soal kehidupan Yoris.

Salah satunya Mimin dirinya apakah mengenal sosok istri Yoris, Yanti Jubaedah.

Mendapat pertanyaan tersebut tak disangka ternyata Mimin mengaku tidak mengetahuinya.

Bahkan Mimin mengaku dirinya pun tidak mengenal istri pertama Yoris.

Dari pertanyaan tersebut seolah menyiratkan hubungan Yoris dan Mimin tidak baik-baik saja.

Hal tersebut juga seolah mengindikasikan adanya motif konflik keluarga antara Mimin dan Yoris.

Selain konflik keluarga, petunjuk lainnya juga terungkap terkait konflik yayasan.

Mimin sempat menceritakan peran dirinya di yayasan milik Yosep.

Saat itu dirinya bahkan memegang jabatan sebagai bendaraha di yayasan Yosep.

Namun, sejak Yoris menjabat sebagai Ketua Yayasan, dirinya merasa tidak pernah dipecat namun keluar begitu saja dan tidak dihubungi.

“Udah keluar gitu aja, gak dihubungi lagi,” ujar Mimin, dikutip dari Youtube Anjas Asmara, Rabu (23/1/2024).

Mimin seolah mengungkit jasanya saat memegang jabatan merints yayasan Yosep.

Dari obrolan Mimin tersebut seolah menyiratkan sosok dan peran Yoris yang menguasai yayasan Yosep.

Pengakuan Mimin tersebut seolah menyiratkan isu motif pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca juga: Mimin Ungkap Sosok Amalia Mustika Sebut Korban Kasus Subang Dirindukan, Bertolak Belakang dari Motif

Perjalanan Kasus Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, juga menjadi obrolan nasional.

Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang".

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.

Baca juga: Berstatus Tersangka Kasus Subang, Arighi Santai Liburan Naik Gunung dengan 2 Saksi, Warganet Heran

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Sosok yang pertama kali menemukan kedua mayat tersebut adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah.

Yosep mengaku menemukan jasad mereka ketika hendak mengambil stick golf ke kediaman Tuti Suhartini.

Ia juga sempat panik karena takut istri dan anaknya itu diculik.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Kasus ini juga sempat ditangani Polres Subang hingga akhirnya tenggelam selama dua tahun.

Berbagai upaya pengungkapan seperti olah TKP berkali-kali, pemeriksaan terhadap 121 saksi, dan pengumpulan 261 alat bukti.

Selain itu, Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Baru pada pertengahan Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu yang adalah keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ia juga menyeret nama lainnya yaitu Yosep Hidayah, istri kedua Yosep, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi yang kemudian turut menjadi tersangka.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved