Banyak Terima Masukan, Tedy Rusmawan Minta Pemkot Bandung Buka Taman Sejarah dan Dewi Sartika

Tedy mengatakan bahwa ia menerima banyak masukan dari warga, yang menginginkan Taman Sejarah dan Taman Dewi Sartika agar dibuka untuk umum.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Dokumentasi---- Suasana Taman Sejarah Kota Bandung, Rabu (6/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta Pemkot Bandung untuk segera membuka dua taman untuk publik. 

Menurut Tedy Rusmawan, sejak pandemi Covid-19, seluruh taman di Kota Bandung ditutup untuk umum.

"Pascacovid masih ada dua taman tematik yang belum dibuka untuk umum," ujar Tedy di Gedung DPRD, Kamis, (25/01/2014).

Tedy mengatakan bahwa ia menerima banyak masukan dari warga, yang menginginkan Taman Sejarah dan Taman Dewi Sartika agar dibuka untuk umum.

Menurut Tedy, kedua taman tersebut merupakan spot yang cukup favorit bagi warga. Selain ada unsur edukasi dan sejarah, juga ada taman cetek yang diminati banyak anak anak.

"Sebelum covid, masyarakat sangat antusias untuk datang ke Taman Sejarah dan Taman Dewi Sartika, sebagai alternatif tempat hiburan gratis untuk warga," ujarnya. 

Tedy menyebutkan bahwa untuk biaya pemeliharaan, pihaknya sudah menyetujui anggaran yang diajukan Pemkot Bandung.

Anggaran ini diperuntukkan bagi 39 taman tematik. Tedy yakin jumlah yang dianggarkan bisa menutupi kebutuhan pemeliharaan taman. 

Ia pun melihat taman tematik relatif terpelihara, namun ada beberapa hal yang tetap harus menjadi perhatian.

"Salah satu yang harus diperhatikan sekarang adalah tempat sampah. Karena berdasarkan hasil peninjauan lapangan ada beberapa taman yang tempat sampahnya tidak memadai. Sehingga menyulitkan warga untuk membuang sampah," ujarnya. 

Tedy juga menekankan pentingnya pemeliharaan taman yang harus diperhatikan, salah satunya adalah soal penerangan di mana banyak lampu penerangan tidak berfungsi  sehingga taman gelap jika malam hari. 

Berdasarkan hasil konfirmasi kepada dinas terkait, kerusakan terjadi akibat tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu, Tedy meminta kepada warga untuk ikut menjaga fasilitas publik yang ada di taman.

"Kami kan sebagai pemerintah menyediakan failitas, sarana dan prasarana untuk bisa dinikmati warga. Di sisi lain, warga juga harus bisa menjaga fasilitas yang sudah kami siapkan, agar tidak mudah rusak," jelasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menyebutkan bahwa Dalam waktu dekat ini Pemkot Bandung akan memperbaiki sejumlah fasiltias umum.

Di antaranya adalah Lapangan Supratman Ciujung yang ditargetkan rampung pada September 2024.

"Kami akan perbaiki, mungkin bisa selesai bulan September atau Oktober tahun ini. Saya ingin lebih cepat," ujar Ema. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved