Penemuan Mayat di Sungai Cirebon

Pria yang Habisi Istrinya di Cirebon Sangka Korban Selingkuh, Kesal Korban Enggan Berhubungan Intim

Selain pisau dan golok, tampak empat kain seprei yang dibungkus kardus dan dua buku nikah juga menjadi barang bukti.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Barang bukti berupa pisau dan golok ditampilkan saat rilis kasus ini di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024) di bawah kepemimpinan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Suami di Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, berinisial MM (20) tega membunuh istrinya sendiri, OP (20), yang baru dinikahinya dua tahun lalu.

MM membunuh istrinya dengan menusuk pisau tiga kali di bagian bawah leher dan ketiak serta menyayat leher dengan sebilah golok.

Barang bukti pisau dan golok itu ditampilkan saat rilis kasus ini di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024) di bawah kepemimpinan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.

Selain pisau dan golok, tampak empat kain seprei yang dibungkus kardus dan dua buku nikah juga menjadi barang bukti.

Sejumlah barang bukti itu terbungkus plastik.

Baca juga: DETIK-detik Kejinya MM Habisi Istrinya di Cirebon, Pindahkan Dulu Bayinya, lalu Tikam Korban

Dilihat Tribun, pisau itu berukuran kurang lebih 30 sentimeter, berwarna hijau muda.

Sementara golok berwarna hitam yang kerap dijumpai pada petani untuk berkebun.

Pisau dan golok itulah yang dipakai MM menghabisi nyawa OP.

"OP saat itu sedang tidur di kamar, lalu MM masuk dengan membawa pisau dan golok langsung menikam istrinya di bawah leher satu kali dan di bawah ketiak dua kali."

"Untuk meyakinkan bahwa istrinya tewas, MM menyayat leher OP, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tanggal 7 Januari 2024 lalu," ujar Sumarni, Senin (22/1/2024).

Sebelum menghabisi nyawa istrinya, anaknya yang sedang tidur pulas bersama OP sempat dipindahkan menuju ruang tengah.

Dengan suasana hati yang jengkel akibat kerap ditolak saat diminta berhubungan badan dan disangka memiliki selingkuhan, MM pun menghabisi nyawa istrinya.

Adapun, anaknya masih berumur 11 bulan.

Pembunuhan ini, lanjut Sumarni, tampaknya sudah direncanakan dengan detail dan mayat korban dibungkus kain sprei sebelum dibuang ke Sungai Wangan Ayam, yang berjarak hanya 200 meter dari rumah pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved