Berikut Bisnis-bisnis yang Cocok Dijalani di Tahun Naga Kayu Menurut Budayawan Jeremy Huang Wijaya

TRIBUNJABAR.ID - Rénshēng de mìngyùn shì wúfǎ táobì de.

Artinya takdir kehidupan tak dapat dihindarkan.

Sebentar lagi dalam hitungan jam Imlek segera tiba.

Budayawan Tionghoa, Jeremy Huang Wijaya, mengatakan bahwa tahun 2024 sama dengan tahun Shio Naga Kayu.

Tahun ini melambangkan kejayaan, kegemilangan, pertumbuhan dan inovasi.

Jeremy pun menjelaskan bahwa pada tanggal 27-28 Desember 2023, dana investor asing tercatat masuk ke pasar keuangan Indonesia dengan melakukan beli neto sebanyak Rp 4,28 triliun.

Sebagai langkah yang lumayan di akhir tahun untuk menggerakkan roda perekonomian di awal tahun 2024.

"Lalu bisnis apakah yang menguntungkan di tahun Naga Kayu, berdasarkan filosofi kehidupan, kayu di hidup kan oleh air dan tanah yang subur. Artinya bisnis kuliner cocok dan bertumbuh di tahun 2024," tutur Jeremy dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).//

Jeremy menerangkan bahwa bisnis yang mengandung tanah bakal menyuburkan unsur kayu di tahun Naga Kayu.

Bisnis perkebunan dan pertanian diprediksi bakal menjadi bisnis yang menguntungkan di tahun Naga Kayu.

Komoditi bisnis di lingkup ini di antaranya adalah bisnis beras, gula, buah buahan, dan kelapa sawit, diprediksi akan menjadi bisnis primadona sepanjang tahun Naga Kayu.

"Namun bisnis pertambangan juga akan jadi primadona di tahun Naga Kayu. Bisnis bahan bakar jadi primadona. Jangan berbisnis yang mengandung logam yaitu emas karena tidak cocok dengan unsur kayu di tahun Naga Kayu," katanya.

Bisnis meubel dan furniture juga akan jadi primadona karena meubel dan furniture mengandung unsur kayu sehingga cocok dengan Naga Kayu yang mengandung unsur kayu.

Namun Jeremy menyebutkan jangan berbisnis barang barang elektronik di tahun Naga Kayu karena barang barang Elektronik mengandung unsur api.

"Karena api dapat membakar kayu, merusak bisnis dapat menghabiskan modal," katanya.

Jeremy pun menganjurkan untuk memperbanyak doa sebelum memulai bisnis.

"Minta pimpinan Tuhan sebelum bisnis. Orang yang mengandalkan Tuhan dan berharap Tuhan bagai pohon di tepi aliran sungai tak pernah kering meski kemarau," katanya. (*)