2025 Jadi Tahun Ular Kayu, Suhu Jeremy Huang Ramal Banyak Gelombang, dari Banjir Bandang hingga PHK

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suhu sekaligus pemerhati budaya Tionghoa, Jeremy Huang Wijaya menilai tahun 2025 sebagai tahun ular kayu dan diramalkan akan ada banyak gelombang-gelombang terjadi. 

Menurut Jeremy, awal 2025 akan ada peristiwa banjir bandang, longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, tanah bergerak, erupsi gunung, dan gempa menghiasi media massa.

Dia pun melihat, gelombang PHK bakal terjadi apalagi bila PPH jadi dinaikkan sebesar 12 persen, sehingga akan banyak ritel, mini market, pabrik, hotel, dan rumah makan yang tutup lantaran menaikkan harga jual sementara sedikit yang membeli karena daya beli menurun.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Kamis 5 Desember 2024: Virgo Ambil Keputusan, Capricorn Merasa Kreatif 

"Gelombang konflik politik dan perang banyak terjadi di 2025, semisal konflik semenanjung Korea, konflik Timur Tengah, konflik Cina Taiwan bakal memanas, konflik laut Cina Selatan bakal terjadi, karena shio ular kayu ini dikelilingi unsur air dan api sehingga banyak terjadi banjir dan konflik," katanya, Kamis (5/12/2024).

Selain itu, Jeremy menilai unsur kayu itu mudah rapuh, dan ular merupakan binatang yang mudah berkonflik dan kanibal. Ular pun, katanya, mengandung bisa beracun.

"Kayu berasal dari pohon, dan sifat pohon mudah terombang-ambing serta mudah tumbang apalagi bila tak mengakar. Ramalan Joyoboyo terjadi di 2025, seperti banjir bandang ning endi-endi kali ilang kedunge (sungai hilang kedalamannya dan menjadi dangkal), pasar ilang kumandange (resesi)," katanya.(*)