Longsor di Mata Air Cipondok Subang, Petugas Tak Maksimal Karena Medan yang Sulit dan Gelap

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Puluhan personel kebencanaan dan kesehatan mulai turun ke lokasi bencana tanah longsor yang menggerus kawasan obyek wisata Mata Air Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang.

Selain personil BPBD, terlibat juga tim rescue dari Damkar, Tagana, serta tim kesehatan mulai dari PKM Kasomalang hingga petugas PMI sudah mulai berdatangan ke lokasi bencana tanah longsor.

Kendatipun belum bisa bergerak maximal melakukan pencarian korban akibat sulitnya medan di lokasi serta suasana malam yang gelap.

Namun para petugas terlibat sibuk melakukan pendataan terhadap warga dan mengevakuasi warga yang selamat dan luka-luka akibat bencana longsor tersebut

Petugas juga mulai mengungsikan ratusan warga di kampung Cipondok yang tergerus longsor tersebut, ke tempat yang lebih aman

Selain itu pihak PMI juga  terlihat sibuk membawa para korban selamat yang mengalami luka-luka ke puskesmas dan rumah sakit.

Ketua Tagana Subang, Jajang Abdul Muhaemin mengaku, dirinya sudah  menerjunkan 25 personil ke lokasi. 

"Kami sudah terjunkan 25 personel untuk membantu melakukan evakuasi warga dan pencarian korban," katanya

Saat ini petugas Tagana dan petugas kebencanaan lainnya masih fokus melakukan pendataan dan mengungsikan warga

Baca juga: BREAKING NEWS Longsor Terjang Obyek Wisata Mata Air Cipondok, Ada Korban Tewas

"Fokus pendataan dan mengungsikan warga dulu karena ditakutkan terjadi longsor susulan,untuk pencarian dilokasi kemungkinan dimaksimalkan besok pagi," ucapnya

Sementara Kabid Damkar, Dede Rosmayadi juga telah menerjunkan tim rescue damkar untuk membantu melakukan evakuasi korban

"Tim rescue damkar sudah turun kelokasi untuk membantu melakukan evakuasi di TKP," ucapnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Longsor yang menggerus lokasi wisata Mata air Cipondok tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu(7/1/2024) petang.

Dalam peristiwa tersebut, 1 orang tewas,belasan luka-luka dan dikabarkan masih banyak warga dan pengunjung wisata  yang hilang tersapu longsoran.

Para korban luka-luka yang berhasil selamat dari longsoran saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak.

1 Orang Tewas

Bencana tanah longsor yang menggerus lokasi obyek wisata mata air Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang, selain menimbulkan korban jiwa juga belasan orang alami luka-luka.

Camat Kasomalang Tatang Saepulloh mengatakan bencana alam longsor pada hari ini Minggu 7 Januari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB di Kampung Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

"Akibat bencana longsor tersebut yang mengakibatkan Warung milik Jarwa, Pos Sumber dan tempat wisata Mata Air Cipondok terbawa longsor,"ujarnya

Selain itu, akibat longsor tersebut juga menyebabkan tertutupnya sumber mata air salah satu perusahaan air mineral  oleh longsoran tanah

"Sumber mata air perusahaan air mineral merek terkenal juga tertutup longsor," katanya

Sementara untuk korban akibat bencana longsor tersebut terdapat belasan orang.

"Korban longsor di obyek wisata mata air Cipondok ini hingga malam ini tercatat 1 orang meninggal, dan 11 orang luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Kasomalang dan Cisalak," ungkapnya

Untuk memastikan jumlah korban, lanjut Tatang, petugas BPBD saat ini masih terus melakukan pendataan, karena berdasarkan informasi dari lapangan masih ada warga yang belum ditemukan atau hilang.

"Kami dan pihak BPBD masih melakukan pendataan dilokasi, untuk memastikan jumlah korban apakah bertambah. Karena berdasarkan informasi dilapangan masih ada warga yang dilaporkan hilang," ucapnya

Sementara untuk mengantisipasi longsor susulan, pemerintah kecamatan dan pihak BPBD akan mengungsikan ratusan warga Kampung Cipondok  Desa Pasanggrahan

"Ada sekitar 300 orang warga yang akan kita ungsikan, saat ini sudah 60 orang menempati lokasi pengungsian di majlis ta'lim Bantar Panjang," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin