Polres Subang Berikan Trauma Healing Untuk Korban Longsor, Diajak Bermain, Olahraga Hingga Dapat Kue

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tim Konselor Polres Subang bersama Polwan Polres Subang dan Kabag SDM Polres Subang melaksanakan trauma healing kepada anak anak dan warga yang terdampak musibah bencana tanah longsor di daerah Kasomalang Kabupaten Subang.

Dalam trauma healing tersebut, ⁠Tim Konselor Polres Subang bersama Polwan Polres Subang bermain bersama anak anak guna menghibur dan menambah semangat.

Tim juga membagikan kue dan snack kepada anak anak korban musibah bencana tanah longsor di Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan, kegiatan trauma healing ini akan terus dilakukan kepada para korban longsor terutama anak-anak.

"Dalam giat tersebut, Tim Konselor Polres Subang bersama Polwan melaksanakan peregangan dan pelemasan otot serta solawat dan doa bersama warga korban musibah bencana tanah longsor di daerah Kasomalang Kab. Subang," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Puluhan Personel TNI-Polri dan Tim SAR Bersihkan Lokasi Longsor Cipondok Subang

Menurut Kapolres Subang, Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu, setelah tertimpa atau menjadi korban bencana

"Tim Konselor dan Polwan Polres Subang mewujudkannya dengan cara memberikan hiburan kepada warga korban tanah longsor di Kasomalang tersebut, khususnya anak-anak agar trauma pasca bencana bisa terobati, dan mereka tidak takut lagi untuk beraktivitas secara normal," katanya.

“Kita ingin mengembalikan keceriaan anak-anak setelah dilanda bencana tanah longsor. Dengan demikian, harapannya, mereka melupakan tanah longsor yang telah terjadi belum lama ini serta melakukan antisipasi," ucap Ariek.

Dikatakan Ariek, trauma healing pada warga yang merasakan masa sulit akibat tertimpa bencana perlu untuk terus dilakukan.

Ini karena mereka cenderung akan dihantui rasa cemas yang berlebihan apabila bencana tersebut datang kembali.

"Trauma healing dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari tragedi memilukan pasca bencana," katanya.

"Peran trauma healing adalah mampu mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya," ujarnya.

Baca juga: AWAS Masih Ada Potensi Longsor di Cipondok Subang, di Atas Lereng Masih Ada Retakan

"Dalam prosedurnya, mereka akan diajak melakukan kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa melupakan trauma terhadap bencana," ucap Ariek. (*)

Silakan baca artikel terbaru Tribunjabar.id di GoogleNews