Gempa di Sumedang
Daftar 10 Korban Gempa Bumi di Sumedang, Satu Orang Luka Berat hingga Dirujuk ke RS Santosa Bandung
Sebanyak 10 orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa gempa Sumedang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bumi di Kabupaten Sumedang menimbulkan korban terluka.
Sebanyak 10 orang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa pada Minggu (31/12/2023) ini. Gempa sendiri masih terus terjadi susulan.
Dari 10 korban itu, semuanya terluka ringan. Kecuali 1 orang.
TribunJabar.id menghimpun data resmi dari aplikasi Sitabah yang bisa diakses pada laman sitabah.sumedangkab.go.id.
Baca juga: UPDATE Gempa Sumedang, Ratusan Orang Pilih Mengungsi, Rumah Rusak Akan Dapat Bantuan
Dalam laman tersebut, dicatat sebanyak 10 orang korban terluka:
1. Erika (20), warga Pasanggrahan, Sumedang Selatan. Perempuan. Terluka ringan dan kini telah kembali ke rumahnya.
2. Atin (46), warga Cipadung, Sumedang Utara. Perempuan. Terluka ringan dan sudah di rumah.
3. Edi (67) warga Anggrek Regency, Sumedang Utara. Laki-laki. Terluka ringan dan kini telah kembali ke rumah.
4. Enung (56), warga Paseh, Kecamatan Paseh. Perempuan. Terluka ringan dan kini telah kembali ke rumah.
5. Amo (55) warga Lembur Tengah, Sumedang Utara. Laki-laki. Terluka ringan dan kini telah kembali ke rumah.
6. Resti Vania (8)warga Babakan Hurip, Sumedang Utara. Perempuan. Terluka ringan dan sudah di rumah.
7. Siti Fatimah (13) warga Cipamempeuk, Sumedang Selatan. Perempuan. Terluka ringan dan sudah di rumah.
8. Ani Maryani (36) warga Cipamempeuk, Sumedang Selatan. Perempuan. Terluka berat dan dirujuk ke RS Santosa, Bandung.
9. Ade Rahman (61), warga Nalegong, Kota Kulon, Sumedang Selatan. Laki-laki. Terluka ringan dan dirawat.
10. Apep Winarya (56) warga Cipameungpeuk, Sumedang Selatan. Laki-laki. Luka ringan dan telah berada di rumahnya.
Baca juga: Menteri PUPR ke Sumedang Langsung Cek RSUD yang Terdampak Gempa, Sebut Lingkungan Kurang Menunjang
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari.
Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumeang.
Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung.
Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24.
Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47. Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.
Gempa ketujuh terjadi Selasa (2/1/2023), pukul 14.25, berkekuatan 2,7 magnitudo. Gempa kedelapan terjadi pada Rabu (3/1/2024) dini hari sekitar puku 01.42, dengan kekuatan 2,3.
Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura).
#TribunBreakingNews
Keraton Sumedang Larang Bicara Gempa dan Sesar Sumedang: Waspada Tanda Alam! |
![]() |
---|
Gempa Kembali Guncang Sumedang, Tadi Malam, Diduga Dipicu Sesar Aktif yang Melintasi Kota |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Malam Ini Gempa Kembali Guncang Sumedang, Episentrumnya 20 KM dari Jatinangor |
![]() |
---|
Gempa di Sumedang Berasal dari Sesar Sumedang, Dosen Teknik Geologi Unpad Sebut Soal Definisi Ini |
![]() |
---|
Warga yang Rumahnya Rusak Berat Akibat Gempa Sumedang Diusulkan Dapat Bantuan Rp500 Ribu/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.