Gempa di Sumedang

Terdampak Gempa Sumedang, Satu Rumah di Bandung Barat Rusak Berat Hingga Pemiliknya Mengungsi

Satu rumah di Kampung Jambudipa, RT 01/RW 02, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, rusak berat setelah terdampak gempa bumi.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Petugas BPBD Kabupaten Bandung Barat saat melakukan pengecekan ke rumah yang terdampak gempa Sumedang, Rabu (3/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Satu unit rumah di Kampung Jambudipa, RT 01/RW 02, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rusak berat setelah terdampak guncangan gempa bumi.

Rumah milik Karwati (76) tersebut rusak di bagian atap dan dinding retak-retak pada Senin (1/1/2024) malam.

Namun, petugas BPBD KBB baru mendapat laporan pada Rabu (3/1/2024), lalu melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Kerusakan rumah itu diduga dampak guncangan gempa susulan yang terjadi di Sumedang dengan magnitudo 4.5 pada hari Senin sekitar pukul 20.46 WIB," ujar Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD KBB, Amas Winata, saat dihubungi, Rabu (3/1/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari sejumlah warga dan pemilik rumah, mereka memang merasakan guncangan gempa pada hari dan jam yang sama dengan kejadian gempa Sumedang.

"Berdasarkan informasi dari warga setempat, memang satu unit rumah itu rusak setelah terjadi gempa susulan di Sumedang," katanya.

Amas mengatakan, rumah tersebut mengalami retakan yang cukup besar di bagian dinding dapur dan kamar, bahkan bisa berpotensi ambruk jika terdampak lagi gempa susulan apalagi kondisi bangunannya sudah tua.

Atas hal tersebut, kata dia, rusaknya rumah itu tidak murni akibat guncangan gempa susulan saja, tetapi ada faktor lain karena rumah di sekitarnya tidak ada yang rusak.

"Rumah itu bisa rusak karena memang bangunannya juga sudah tua. Cuma penyebabnya karena diduga akibat guncangan gempa Sumedang," ucap Amas.

Setelah mendapat laporan terkait kejadian itu, pihaknya langsung melakukan assessment dan pemilik rumah itu terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabatnya sebelum tempat tinggalnya diperbaiki.

"Dari hasil assessment risiko ambruk sangat besar, jadi pemiliknya diungsikan sementara."

"Tapi sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan lain selain rumah tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved