UPDATE Gempa Jepang, Enam Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi magnitudo 7,6 yang mengguncang Jepang pada Senin (1/1/2024).
Peneliti dari Institut Penelitian Gempa Bumi Tokyo University, Aitaro Kato, menjelaskan, aktivitas seismik tersebut masih harus tetap diperhatikan.
“Air mungkin telah memudahkan patahan untuk tergelincir, dan menyebabkan pecahnya yang lebih besar. Kita harus terus memperhatikan aktivitasnya,” kata Kato.
Sebelumnya, gempa bumi membuat aktivitas empat kereta cepat dihentikan. Namun, kini sudah beroperasi lagi.
Kereta itu sebelumnya terdampar di antara kota Toyama dan Kanazawa di Jepang tengah setelah gempa.
Setelah berhenti selama lebih dari 11 jam, dua kereta tiba di stasiun Toyama pada Selasa pukul 04.00 pagi waktu setempat.
Dua kereta lainnya yang berangkat dari arah berlawanan tiba di stasiun Kanazawa di Prefektur Ishiwaka.
Dilaporkan hampir 1.400 penumpang terdampar di dalam kereta berkecepatan tinggi tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Gempa Jepang: Ahli Ungkap Dugaan Penyebabnya, 6 Orang Dilaporkan Tewas"
Menengok Simulator Gempa AVS dari Bandung untuk Edukasi Tanggap Bencana Berbasis Kendaraan |
![]() |
---|
BPBD Ingatkan Potensi Gempa Sesar Lembang di Bandung Raya, Bahaya Jika Bangunan Tak Tahan Guncangan |
![]() |
---|
Gempa Bumi 4,7 SM Guncang Sukabumi, Hingga Pagi Ini Belum Ada Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Bumi M4,7 Guncang Sukabumi, BMKG Belum Terima Laporan Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,6 Mengguncang Sukabumi, Warga Bogor Ungkap Kesaksian Ikut Rasakan Getarannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.