KPU Bandung Barat Akan Koordinasi dengan BMKG Sebelum Kirim Logistik Pemilu ke Wilayah Terpencil
KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus memutar otak untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil karena sulit diakses kendaraan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG, BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus memutar otak untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil karena sulit diakses kendaraan.
Satu di antara wilayah terpencil yang sedang dipikirkan untuk mendistribusikan logistik seperti surat suara dan kotak suara itu yakni ke Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB.
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, mengatakan, berdasarkan hasil pemetaan wilayah, pendisitribusian logistik Pemilu 2024 ke Kampung Cijuhung itu harus menggunakan jalur air, melintasi perairan Waduk Saguling.
"Transportasi yang paling cepat ke Kampung Cijuhung itu menggunakan jalur air karena kalau menggunakan jalur darat memutar sejauh enam kilometer," ujar Ripqi saat dihubungi, Rabu (27/12/2023).
Meski terdapat akses jalan menuju Kampung Cijuhung, kata dia, medannya sangat berat. Kondisi jalannya berbatu dan cukup terjal, sehingga hanya bisa diakses dengan sepeda motor trail.
"Di Kampung Cijuhung itu hanya ada satu tempat pemungutan suara (TPS) dengan total penduduk sekitar 500 jiwa. Tapi kami harus tetap untuk mendistribusikan logistik," kata Ripqi.
Dia mengatakan, karena pendistribusian logistik ke Kampung Cijuhung harus melalui jalur air, pihak akan akan berkoordinasi dengan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca juga: Ribuan ODGJ akan Ikut Nyoblos pada Pemilu 2024 di Kabupaten Indramayu, KPU Antisipasi Kecurangan
"Misalnya, lima hari sebelum pendistribusian kami akan minta prakiraan cuaca untuk beberapa hari ke depan. Ketika prakiraan cerah, maka logistik Pemilu 2024 akan segera didistribusikan ke daerah yang akses jalannya berat," ucapnya.
Menurutnya, koordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca saat mendistribusikan logistik ini sangat penting karena puncak musim hujan bakal terjadi pada Januari dan Februari 2024.
Baca juga: Akan Didampingi Keluarga Saat di TPS, Ribuan ODGJ di Bandung Barat Bisa Mencoblos pada Pemilu 2024
"Apalagi pendistribusian juga dilaksanakan pada awal tahun 2024 yang bersamaan dengan puncak musim hujan. Maka dari itu, kami perlu berkoordinasi dengan BMKG," ujar Ripqi.
Ia mengatakan, penjadwalan logistik juga memang akan diprioritaskan untuk wilayah terjauh dan terpencil seperti di daerah selatan karena akses jalannya cukup berat dan jaraknya jauh dari gudang logistik KPU. (*)
8 Hari Tak Dibuang ke Sarimukti karena Habis Kuota, Masalah Sampah Bikin Bandung Barat Putar Otak |
![]() |
---|
TPAS Sarimukti Libur Hari Minggu, Pengurangan Pembuangan Sampah dari Kota Bandung Makin Parah |
![]() |
---|
Cerita Dea, Sopir Truk Pengangkut Sampah ke TPAS Sarimukti Bandung Barat, Sabar Antre Bongkar Sampah |
![]() |
---|
Pelajar Keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat |
![]() |
---|
Distribusikan MBG, Seluruh SPPG di Bandung Barat Belum Kantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.