Ustaz Bejat di Purwakarta

Fakta Opan Sopandi Guru Ngaji Bejat di Purwakarta, Punya 5 Anak, Bertahan Hidup Makan Daun Singkong

Kepala Desa, Nana Sobana mengatakan bahwa pelaku sudah memiliki istri dan lima anak.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Polisi menggiring Opan Sopandi (46), oknum guru ngaji yang jadi tersangka pencabulan dan persetubuhan Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (25/12/2023). 

Setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan korban, Opan Sopandi akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Opan masuk ke Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pihak kepolisian pun menyebarkan foto dari tersangka kepada masyarakat melalui media sosial.

Baru Ada 15 Korban yang Melaporkan ke Pihak Kepolisian

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain menyebutkan bahwa pihaknya baru mencatat ada 15 korban dari aksi bejat yang dilakukan oleh tersangka oknum guru ngaji Opan Sopandi.

"Hingga kini baru 15 orang yang merupakan santriwati dari tersangka, empat diantaranya pernah disetubuhi dan 11 lainnya pencabulan," ucap Edwar.

Sudah Beraksi Selama 4 Tahun

Edwar mengatakan, aksi pencabulan itu telah dilakukan oleh tersangka sejak tahun 2019 hingga 2023. 

Ia menyebutkan, bila pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut untuk mengetahui jumlah korban sebenarnya.

"Peristiwa itu terjadi selama empat tahun, kami akan terus mendalami. Kemungkinan korban bisa bertambah mengingat ada alumni yang sudah keluar dari tempat pengajian tersebut," katanya.

Tersangka Ternyata Bersembunyi di Kebun Tak Jauh dari Rumah

Dua pekan persembunyian Opan Sopandi akhirnya terbongkar oleh warga pada Senin (25/12/2023) dini hari. Salah satu warga Kecamatan Pondoksalam yang melihat tersangka langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

Edwar menyampaikan, setelah laporan tersebut diterima, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk menangkap tersangka.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya ini bersembunyi di kebun tak jauh dari rumahnya," ucap Edwar.

Bertahan Hidup dengan Makan Singkong dan Dedaunan

Selama persembunyian berlangsung, Edwar mengatakan bahwa tersangka bertahan hidup dengan cara makan singkong mentah hingga dedaunan yang ada di kebun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved