Kendaraan Pengangkut Sampah Mengular di TPA Cikolotok Purwakarta Imbas 3 Alat Berat Rusak

Kendaraan pengangkut sampah terlihat mengular di pintu masuk TPA Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
MENGANTRE - Mobil pengangkut sampah mengantre untuk membongkar muatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jumat (7/11/2025). Antrean mengular karena alat berat rusak. 
Ringkasan Berita:
  • Pembongkaran sampah di TPA Cikolotok, Purwakarta, harus mengantre lama.
  • Penyebabnya, hanya satu alat berat yang beroperasi.
  • Kondisi ini membuat sopir harus menunggu berjam-jam bahkan kadang tak mendapat jatah bongkar.

 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

‎TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kendaraan pengangkut sampah terlihat mengular di pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok, Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ratusan mobil bak terbuka dan dump truck tampak menunggu giliran untuk menurunkan muatan.

‎Kondisi ini terjadi karena tiga dari empat alat berat di TPA tersebut rusak . Akibatnya, proses penggeseran dan penataan gunungan sampah tersendat.

‎Dari kejauhan, tumpukan sampah terlihat makin menggunung dan berpotensi menimbulkan bau menyengat hingga ke pemukiman sekitar.

‎"Biasanya bisa buang dua kali dalam sehari, sekarang cuma sekali. Kadang malah enggak kebagian giliran, jadi sampahnya dibawa pulang lagi," keluh Solihin, sopir mobil pengangkut sampah yang ditemui di lokasi, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Teras Rumah Kosong Purwakarta, Matanya Masih Terbuka

‎Para sopir mengaku harus menunggu hingga berjam-jam hanya untuk bisa bongkar muatan. Beberapa bahkan memilih parkir di pinggir jalan karena antrean di area utama sudah penuh sesak.

Antrean mobil pengangkut ini telah berlangsung hampir sepekan terakhir. ‎"Kalau tidak cepat diperbaiki, bisa-bisa sampah di kota tidak terangkut. Kami juga kasihan ke warga," ucap Solihin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, Erlan Diansyah, membenarkan antrean panjang tersebut.

‎Ia menyebut, kerusakan alat berat menjadi penyebab utama terhambatnya aktivitas pembuangan sampah di TPA Cikolotok.

Baca juga: BPBD Purwakarta Minta Warga Siap Hadapi Musim Hujan Terutama di Perbukitan dan Bantaran Sungai



‎"Dari empat alat berat, hanya satu yang masih beroperasi. Kami sudah mengajukan pengadaan alat baru kepada Bupati dan sedang menunggu prosesnya," ujar Erlan.

‎Menurut Erlan, pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan sementara agar alat yang rusak dapat berfungsi lagi.

‎Namun, lanjut dia, bila tak segera ditangani, tumpukan sampah bisa mencapai titik kritis mengingat volume sampah harian di TPA Cikolotok mencapai 250 ton. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved