Kasus Subang Terungkap

Rohman Sayangkan Sikap Yoris Cuek ke Yosep Dibandingkan Arighi dan Abi di Tengah Kasus Subang

Pengacara Rohman Hidayat menyayangkan sikap anak kandung Yosep Hidayah, Yoris Raja Amanullah kepada sang ayah di tengah bergulirnya kasus Subang.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunjabar.id
Rohman Hidayat mendampingi tersangka kasus Subang, Arighi dan Abi, dalam wawancara khusus bersama Tribunjabar.id pada Kamis (21/12/2023). 

TRIBUNJABAR.ID - Pengacara Rohman Hidayat menyayangkan sikap anak kandung Yosep Hidayah, Yoris Raja Amanullah kepada sang ayah di tengah bergulirnya kasus Subang.

Yosep merupakan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.

Korban dari pembunuhan tersebut adalah istri dan anak Yosep sendiri, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yosep juga memiliki satu anak laki-laki yaitu Yoris, kakak dari korban Amalia.

Di tengah bergulirnya kasus Subang ini, hubungan antara Yosep dan Yoris terkesan tidak begitu baik.

Hal tersebut diungkap pengacara Yosep, Rohman Hidayat.

Rohman bercerita, dirinya pernah melihat anak-anak tiri Yosep dari pernikahan bersama Mimin Mintarsih, sekaligus sama-sama tersangka kasus Subang, Arighi dan Abi menangis.

Hal itu terjadi ketika Yosep memimpin salat memakai baju tahanan di Polda Jabar.

"Saya lihat yang lebih sayang ke Pak Yosep anak-anak tirinya," ungkap Rohman Hidayat, dalam wawancara khusus bersama Tribunjabar.id pada Kamis (21/12/2023).

Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak.
Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak. (Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik)

Baca juga: Sindiran Kuasa Hukum Danu kepada Kuasa Hukum Mimin Cs, Ajukan agar Tersangka Kasus Subang Ditahan

Menurut Rohman Hidayat, selama ini Yoris tidak pernah menghubungi Yosep.

"(Yoris) tidak ada komunikasi sama sekali, saya heran kenapa yang sayang ke Pak Yosep hari ini adalah Arighi dan Abi," ucap Rohman.

Ketika rekonstruksi kasus Subang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa waktu lalu, Rohman mengatakan bahwa Yoris yang hadir saat itu tidak sama sekali menyapa sang ayah.

"Waktu di TKP saat rekonstruksi pun kelihatannya Yoris itu seolah-olah tidak mau mendekat," tuturnya.

Rohman mengatakan, sikap Yoris yang cuek terhadap sang ayah membuat Yosep sedih.

"Saya lihat Pak Yosep itu begitu sedih," ungkapnya.

Sebagai kuasa hukum yang mendampingi Yosep selama ini, Rohman menyayangkan sikap Yoris.

"Padahal ya kalaupun dianggap benar (pelaku utama kasus Subang), kasus praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan," tutur Rohman.

Yoris Raja Amanullah hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat rekonstruksi kasus Subang yang berlangsung hari ini, Rabu (22/11/2023).
Yoris Raja Amanullah hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat rekonstruksi kasus Subang yang berlangsung hari ini, Rabu (22/11/2023). (TribunJabar.id)

"Paling tidak putusan hakim yang bisa menyatakan orang bersalah," sambungnya.

Perjalanan Kasus Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, juga menjadi obrolan nasional.

Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang".

Baca juga: "Tujuan Utama Tercapai" Pengacara Ungkap Alasan Mimin Cs Santai Praperadilan Kasus Subang Ditolak

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Sosok yang pertama kali menemukan kedua mayat tersebut adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah.

Yosep mengaku menemukan jasad mereka ketika hendak mengambil stick golf ke kediaman Tuti Suhartini.

Ia juga sempat panik karena takut istri dan anaknya itu diculik.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Kasus ini juga sempat ditangani Polres Subang hingga akhirnya tenggelam selama dua tahun.

Berbagai upaya pengungkapan seperti olah TKP berkali-kali, pemeriksaan terhadap 121 saksi, dan pengumpulan 261 alat bukti.

Selain itu, Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Baru pada pertengahan Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu yang adalah keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ia juga menyeret nama lainnya yaitu Yosep Hidayah, istri kedua Yosep, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi yang kemudian turut menjadi tersangka.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved