Objek Wisata Bukit Nanggerang di Pangandaran, Bisa Jadi Rekomendasi untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kaya dengan keindahan wisata alamnya.

Begitu kayanya, Pangandaran selalu menjadi tujuan banyak orang untuk berliburan.

Tidak hanya wisata pantai yang menjadi ciri khas Pangandaran.

Wisata susur goa, wisata religi, wisata tirta, dan wisata lainnya kini menjadi tempat tujuan wisatawan.

Satu di antaranya adalah objek wisata Bukit Nanggerang di RT 10/06 Dusun Bagolo Kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Wisata Bukit Nanggerang ini tidak jauh dari objek wisata Pantai Karapyak dan wisata Karinjing Forest.

Dari pertigaan tikungan jalan menuju Pantai Karapyak, jarak lokasinya sekitar 1 kilometer.

Lokasi yang memiliki spot bagus ini dibuka sejak September 2023 oleh warga setempat dan dibantu oleh pemerintah Desa Bagolo.

Bukit Nanggerang, yang lokasinya berada di atas bibir pantai, memiliki pemandangan yang sangat indah.

Di bukit ini, pengunjung bisa melihat keindahan hamparan laut Pantai Karapyak, bukit-bukit yang menjulang di sekitar pantai, Pulau Nusakambangan, Sungai Citanduy, perkebunan kelapa, dan persawahan.

Kemudian, pengunjung pun bisa melihat keindahan sunrise dan sunset di lokasi yang sama.

Ketika cuaca bagus, di pagi hari bisa melihat Gunung Slamet dan Gunung Kembar.

Sejumlah warga menyebut Bukit Nanggerang ini seperti berada di negeri awan karena di pagi hari ketika cuaca bagus, pengunjung bisa melihat awan di bawah bukit.

Di tempat wisata baru ini, pengunjung pun bisa melakukan camping ground dan bermain pasir di bawah Bukit Nanggerang.

Mengenai fasilitas, di tempat ini disediakan tempat duduk, kamar mandi, dan saung-saung yang dibuat warga setempat.

Lokasi baru ini tentunya bisa menjadi rekomendasi untuk berliburan di momen libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Kepala Desa Bagolo, Sutoyo, mengatakan, menjelang libur Nataru ini masyarakat pun mempersiapkan diri dengan melakukan bersih-bersih di sekitar bukit.

"Setiap hari Jumat-Sabtu itu, warga melakukan bersih-bersih. Bahkan, warga membuat trek khusus untuk sepeda gunung," ujar Sutoyo kepada Tribunjabar.id di Bukit Nanggerang, Rabu (20/12/2023) pagi.

Destinasi wisata Bukit Nanggerang ini dibuka tiga bulan ke belakang dan insiatif warga setelah membuka wisata Karinjing Forest.

"Jadi, ini hasil gotong royong swadaya masyarakat sini," katanya. (*)