Wisatawan Keluhkan Tarif Parkir di Kawasan Wisata Pangandaran, Begini Kata Bupati Jeje Wiradinata

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pemerintah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran telah menetapkan tarif parkir khusus di kawasan objek wisata.

Tarif parkir khusus di dalam kawasan wisata tersebut nilainya bervariasi.

Roda dua Rp 5 ribu, roda empat biasa Rp 10 ribu, bus kecil Elf, Hiace, dan sejenisnya Rp 25 ribu, bus sedang Rp 50 ribu, dan bus besar Rp 75 ribu.

Namun setelah tarif parkir khusus diberlakukan Dinas Perhubungan dan kemudian dikelola pihak ketiga, kini ternyata di lapangan menjadi keluhan sejumlah pengunjung.

Satu di antaranya yang dikeluhkan Dirja (46), seorang pengunjung asal Tasikmalaya, yang berkunjung ke Pantai Barat Pangandaran.

Ketika parkir di kawasan Pantai Pangandaran, Dirja mengaku kaget harus mengeluarkan uang beberapa kali untuk membayar parkir mobilnya.

"Ya gitu, kalau pindah ke tempat lain bayar parkir lagi, pindah mau makan juga bayar," ucap Dirja saat berbincang-bincang dengan Tribunjabar.id di sela-sela liburannya, Jumat (10/5/2024) siang.

Memang, kata dia, saat menarik tarif parkir, para petugas parkir memberikan karcis sebagai tanda buktinya.

"Tapi, terlalu berat kalau tiap parkir masih di satu kawasan wisata ditarik parkir terus," katanya.

Menanggapi keluhan pengunjung terkait parkir, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata akan mengevaluasi sistem parkir di kawasan objek wisata di Kabupaten Pangandaran.

"Khususnya, di Pantai Pangandaran. Kita akan evaluasi dan perbaiki sistemnya nanti. Sebenarnya minggu ini, saya ingin ada koordinasi soal evaluasi parkir ini," ucapnya. (*)