Kasus Subang Terungkap

Kasus Subang: Ini Cerita Mimin Mintarsih Terkait Kedekatan Yosep dengan Amalia Mustika Ratu

Tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih, menceritakan kedekatan Yosep Hidayah dengan anaknya Amalia Mustika Ratu.

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Januar Pribadi Hamel
Kolase Youtube Misteri Mbak Suci
Tersangka Yosep kikuk, menurut pengacaranya membuktikan kebohongan Danu saat rekonstruksi kasus Subang perampasan nyawa Tuti dan Amalia 

TRIBUNJABAR.ID - Tersangka kasus Subang, Mimin Mintarsih, menceritakan kedekatan Yosep Hidayah dengan anaknya Amalia Mustika Ratu.

Mimin dan Yosep adalah dua tersangka kasus Subang yang mengakibatkan ibu dan anak, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal dunia.

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di mobil Alpard pada 18 Agustus 2023 di rumahnya, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Yosep merupakan suami dan anak dari korban. Adapun Mimin adalah istri mudanya Yosep.

Baca juga: "Untung Enggak Gila" Tangis Mimin Pecah Kenang Yosep dan Amalia, Kini Jadi Tersangka Kasus Subang

Menurut Mimin, Yosep dan Amalia memiliki hubungan yang begitu dekat.

"Dia sangat terpukul pas ada kejadian itu, kan ketemunya juga udah lama ya udah beberapa bulan ada di sini," tutur Mimin dikutip dari kanal YouTube LURUSKAN pada Minggu (10/12/2023).

"Dia itu sangat kehilangan anak, untung enggak gila juga," sambungnya.

Lanjut Mimin, dirinya pun merasakan kehilangan yang sama seperti Yosep meskipun tidak dekat dengan Amalia.

Terlebih, Mimin kerap mendengar cerita kebaikan Amalia itu dari mulut Yosep.

"Jangankan Pak Yosep, ibu di sini juga taunya Amel itu anak baik," kata Mimin.

"Enggak bisa bayangin perasaannya gimana, perasaan ibu juga sangat kehilangan meskipun ibu enggak dekat," imbuhnya.

Mimin menuturkan, Amalia memang adalah sosok anak yang begitu perhatian kepada sang ayah.

"Dari topi, celana, sepatu, semua Amel yang beliin," kata Mimin terisak.

Yosep dan Mimin kini menjadi tersangka kasus Subang setelah ada tersangka lain, Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar pada pertengahan Oktober 2023.

Berdasarkan pengakuan Danu, Yosep adalah pelaku utama pembunuhan terhadap istri dan anaknya.

Sementara, Mimin dan kedua anaknya, Arighi dan Abi, terlibat membantu Yosep untuk mengeksekusi korban.

Kendati demikian, Yosep dan Mimin menolak pengakuan Danu tersebut dan yakin bahwa dirinya tidak terlibat.

Mimin pun tidak meyakini bahwa suaminya itu adalah dalang di balik pembunuhan keji di Kabupaten Subang tersebut.

"Enggak (percaya), karena Pak Yosep ada di sini (rumahnya)," ungkap Mimin sambil menangis, dikutip dari kanal YouTube LURUSKAN pada Minggu (10/12/2023).

Menurut Mimin, Yosep sangat terpukul ketika mengetahui bahwa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas mengenaskan.

Sebelumnya diberitakan, kelima tersangka kasus Subang, yaitu Yosep, Danu, Mimin, Arighi dan Abi kini terancam hukuman mati.

Kelimanya disangkakan dengan Pasal 340 Jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, dan 20 tahun penjara.

Sementara, ada tambahan bagi Danu, Mimin, Arighi, dan Abi yaitu Pasal 340 Junto 338 Junto 55 dan 56 KUHP.

Perjalanan Kasus Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu, juga menjadi obrolan nasional.

Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang".

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Sosok yang pertama kali menemukan kedua mayat tersebut adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah.

Yosep mengaku menemukan jasad mereka ketika hendak mengambil stick golf ke kediaman Tuti Suhartini.

Ia juga sempat panik karena takut istri dan anaknya itu diculik.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Kasus ini juga sempat ditangani Polres Subang hingga akhirnya tenggelam selama dua tahun.

Berbagai upaya pengungkapan seperti olah TKP berkali-kali, pemeriksaan terhadap 121 saksi, dan pengumpulan 261 alat bukti.

Selain itu, Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Baru pada pertengahan Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu yang adalah keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ia juga menyeret nama lainnya yaitu Yosep Hidayah, istri kedua Yosep, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi yang kemudian turut menjadi tersangka. (*)

Artikel Kasus Subang lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved