Dugaan Malpraktek di Cianjur
RSUD Cianjur Pastikan Akan Tangani Ibu yang Diduga Alami Malpraktek saat Operasi Caesar
Direktur Umum RSUD Cianjur Irfan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya sudah mengecek pasien yang mengalami keluhan usai menjalani operasi caesar.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Direksi RSUD Cianjur memastikan akan menangani terhadap seorang ibu yang diduga menjadi malprektek usai menjalani operasi caesar.
Direktur Umum RSUD Cianjur dr Irfan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya sudah mengecek pasien yang mengalami keluhan usai menjalani operasi caesar.
"Jadi pasiennya baru pulang ke rumah dan kembali lati ke rumah sakit dengan keluhan luka di operasinya tidak kering," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (7/12/2022).
Saat ini, lanjut dia, pasien yang mengeluhkan luka bekas operasi caesar tersebut sudah dirawat kembali di Ruangan Delima.
"Kemungkinan besar itu mengalami infeksi, tapi saya juga belum mengetahui informasi lebih lanjutnya. Dan yang pasti kita akan mengananinya," ucapnya.
Baca juga: Diduga Ada 3 Ibu yang Jadi Korban Malpraktek usai Operasi Caesar di RSUD Cianjur, Berobat Bersamaan
Selain itu Irfan mengatakan, pihaknya segera menelusuri adanya dugaan benda seperti kain kasa akan segera dilakukan pengecekan sesuai faktanya.
Sebelumnya, TS (34) seorang ibu asal Kampung Rancagoong RT 04/04, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban malpraktek saat melahirkan anaknya di RSUD Cianjur.
Diketahui TS menjalani persalinan sesar di RSUD Cianjur pada Selasa (21/11/2023) lalu, dan mendapatkan perawatan selama tujuh dari, hingga akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
"Setelah dari rumah sakit dan pulang luka bekas operasi sesar tidak kunjung kering, malah mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat dan beraroma tidak sedap," kata suami TS, Ganjar Pamuji (35), kepada wartawan.
Bahkan lanjut dia, jahitan pada sekeliling bekas luka operasi sesar terlihat bolong, dan jahitannya lepas. Sehingga luka sesarnya menganga dan saat itu pada dalam perut terlihat benda berwarna putih seperti kain kasa.
"Hampir setiap hari cairan nanah terus-terusan keluar dari bekas operasi sesar, tapi kondisinya baik tidak mengalami gejala apa pun. Karena khawatir istri saya langsung di bawa ke klinik pesalinan," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Ibu di Cianjur Diduga Korban Malpraktek, Luka Caesar Menganga, Kain Kasa Tertinggal
Ia mengatakan, saat di klinik persalinan perawat menyebukan luka pada bekas operasi sesar di bagian perut istrinya tersebut mengalami infeksi, dan langsung di rujuk ke RSUD Cianjur.
"Di klinik persalinan tidak banyak tindakan, tapi mengatakan lukanya infeksi, dan memberikan rujukan. Saat di bawa ke RSUD Cianjur istri saya malah di marahi perawat, dan disebut tidak mau gerak, dan lukanya tidak dirawat, padahal tidak," ucapnya.
#TribunBreakingNews
"Politik Itu Mah" Bupati Cianjur Sebut Kasus Dugaan Malpraktek di RSUD Ditumpangi Seorang Caleg |
![]() |
---|
Luka Caesar Ibu di Cianjur Menganga Diduga Malpraktek RSUD Cianjur, Bupati Sebut Dibesar-besarkan |
![]() |
---|
Dugaan Malpraktek, Pengamat HukumSebut Bisa Dipidanakan: Ada Kelalaian, Tentu Bisa Saja |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Malpraktek di RSUD Cianjur, Polres Mengaku Baru Tahu, Ini yang akan Dilakukan |
![]() |
---|
Diduga Ada 3 Ibu yang Jadi Korban Malpraktek usai Operasi Caesar di RSUD Cianjur, Berobat Bersamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.