Dugaan Malpraktek di Cianjur

Diduga Ada 3 Ibu yang Jadi Korban Malpraktek usai Operasi Caesar di RSUD Cianjur, Berobat Bersamaan

Saat di rumah sakit istrinya langsung diberikan perawatan, dan cairan nanahnya dibersihkan lalu di bekas luka dijait kembali.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Ganjar Pamuji (35) saat menujukan luka operasi sesar di perut istrinya, Kamis (7/12/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga orang ibu di Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban malpraktek saat menjalani operasi caesar di RSUD Cianjur.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar Pamuji (35), suami TS (34), asal Kampung Rancagoong RT 04/04, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur diduga korban malpraktek saat melahirkan anaknya di RSUD Cianjur.

"Karena keluar cairan nanah, saya coba membawa istri ke Klnik persanilan. Saat itu disebutkan lukanya mengalami infeksi dan memberikan rujukan ke RSUD Cianjur," kata Ganjar pada wartawan, Kamis (7/12/2022).

Saat di RSUD Cianjur lanjut dia, dirinya juga bertemu dengan suami dari pasien lainya yang mengalami hal serupa dengan istrinya.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibu di Cianjur Diduga Korban Malpraktek, Luka Caesar Menganga, Kain Kasa Tertinggal

"Kata dokter di Klinik luka bekas caesar itu mengalami infeksi kulit. Tapi pas di RSUD Cianjur ada tiga orang teman istri saya yang bersama dioperasi caesar, bekas lukanya mengeluarkan cairan nanah, sama persis saya ngobrol sama suami-suaminya juga," katanya.

Ia mengatakan, saat di rumah sakit istrinya langsung diberikan perawatan, dan cairan nanahnya dibersihkan lalu di bekas luka dijait kembali.

"Saat dibersihkan istri saya melihat kain kasa dan langsung diangkat oleh perawatnya. Saat ini kondisi istri sudah membaik," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, TS (34) seorang ibu asal Kampung Rancagoong RT 04/04, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban malpraktek saat melahirkan anaknya di RSUD Cianjur.

Diketahui TS menjalani persalinan sesar di RSUD Cianjur pada Selasa (21/11/2023) lalu, dan mendapatkan perawatan selama tujuh dari, hingga akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Setelah dari rumah sakit dan pulang luka bekas operasi sesar tidak kunjung kering, malah mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat dan beraroma tidak sedap," kata suami TS, Ganjar Pamuji (35), kepada wartawan.

Bahkan lanjut dia, jahitan pada sekeliling bekas luka operasi sesar terlihat bolong, dan jahitannya lepas. Sehingga luka sesarnya menganga dan saat itu pada dalam perut terlihat benda berwarna putih seperti kain kasa.

"Hampir setiap hari cairan nanah terus-terusan keluar dari bekas operasi sesar, tapi kondisinya baik tidak mengalami gejala apa pun. Karena khawatir istri saya langsung di bawa ke klinik pesalinan," katanya.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved