Taufik Hidayat Udjo, Sosok di Balik Kebangkitan Saung Angklung Udjo yang Nyaris Bangkrut

Menurut Taufik, awalnya ia tidak mau mencalonkan diri sebagai anggota dewan, namun setelah dipikir-pikir ia merasa perlu kekuatan untuk memperjuangan seni budaya, maka akhirnya ia pun mencalonkan diri.

"Jadi begini, perjuangan saya untuk mempertahankan dan meningkatkan seni budaya itu, terutama angklung sangat tidak mudah. Untuk itu saya berpikir, jika duduk menjadi anggota dewan maka suara saya akan lebih diperhatikan, tidak seperti sekarang ini," kata Taufik.

Baca juga: Cerita Pemilik Saung Angklung Udjo Bisa Lewati Pandemi Covid-19, Listrik Pernah Dicabut

Menurut Taufik, ia memang sangat concern kepada seni budaya, pariwisata, dan lingkungan sesuai bidang yang puluhan tahun digelutinya. Taufik pun mengajak semua pihak untuk tetap melestarikan seni budaya tradisional kita.

Untuk angklung, kata Taufik, kini sudah jadi warisan budaya tak benda yang diresmikan UNESCO. Budaya angklung pada masyarakat tradisi pun sangat dekat dengan lingkungan. Misalnya di Banten, angklung digunakan sebagai media ritual mengundang dewi kesuburan untuk memberikan berkah di saat musim tanam.

Kemudian, kata Taufik, angklung dan musiknya menjadi penghubung kausalitas manusia dan alamnya. Melalui angklung, manusia dihantarkan untuk memahami kearifan terkait keseimbangan ekosistem, semangat konservasi, sumber daya regeneratif, dan nilai-nilai positif lainnya.