Viral Lokal Kuningan

Viral Video Rumah Warga Berlumuran Darah Dekat Kantor Desa Sampora, Masalah Pasutri

Pembuat video menyebut-nyebut peristiwa kekerasan yang menimpa seorang Ibu rumah tangga di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Shutterstock
Ilustrasi penganiayaan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Warga Kuningan dihebohkan dengan video viral. 

Video viral berdurasi 26 detik itu memperlihatkan sebuah rumah yang berlumuran darah.

Pembuat video menyebut-nyebut peristiwa kekerasan yang menimpa seorang Ibu rumah tangga di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus.

"Duh, korban bacok - bacok, nih pak Ramdan nih, kejadian di Desa Sampora dekat kantor desa," ungkap suara dalam video viral tersebut, Sabtu (2/12/2023).

Salah seorang warga setempat, Aria (42), membenarkan bahwa video itu terjadi di wilayah desanya.

Namun ia mengaku tidak mengetahu penyebab kejadian serta awal bagaimana hingga rumah dalam video berlumuran darah.

"Kalau untuk video itu benar, saya juga punya vidoenya. Tapi, sebab akibat dari muncul video dan kondisi rumah yang berceceran darah, saya tidak tahu. Gegernya sih ribut antar suami istri hingga di duga menggunakan senjata tajam," kata Aria.

Informasi terakhir di terima Aria, kondisi korban kini sudah mendapat penanganan medis.

"Iya, katanya korban sudah di rumah sakit Linggajati, sebab pas beberapa saat setelah kejadian itu rumah korban ramai hingga terlihat juga ada pak polisi," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Sampora, Salya, membenarkan peristiwa kekerasan yang terjadi itu berada di desanya. 

"Benar, namun permalasahan itu murni kekerasan dalam rumah tangga dan rumahnya emang tidak jauh dari kantor desa," kata Salya, Sabtu (2/12/2023).

Salya mengatakan kejadian itu di duga berlangsung sekitar pukul 14.00, sementara soal pemicunya, menurut Salya itu disebabkan banyak hal.

"Kalau kejadian itu tadi gegernya, jam dua siang. Terus untuk pemicunya, itu akibat permalasahan pasutri, yang beberapa hari kasusnya itu di tangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Kuningan," kata Salya lagi.

Menyinggung soal penanganan, Salya menyebutkan kasusnya sudah di tangani kepolisian dan korban tengah menjalani perawatan medis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved