Nyamuk Wolbachia di Bandung

Nyamuk Wolbachia Akan Disebar di Bandung, Masyarakat Justru Dibikin Takut Meski untuk Tekan DBD

Masyarakat dibikin takut dengan penyebaran sekitar 60 ribu telur nyamuk jenis Aedes aegypti wolbachia di Kelurahan Pasanggrahan, Ujungberung, Bandung.

|
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Giri
Pixabay.com
ILUSTRASI - Masyarakat dibikin takut dengan penyebaran sekitar 60 ribu telur nyamuk jenis Aedes aegypti wolbachia di Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Bandung. 

"Bukan saya saja yang menjamin tapi semua pakar dan UGM menjamin nyamuk wolbachia aman dan tidak berbahaya bagi manusia, " ujarnya.

Anhar mengatakan, lima kelurahan yang menjadi pilot project nyamuk wolbachia di Ujungberung adalah Kelurahan Pasanggrahan, Kelurahan Pasirendah, Kelurahan Cigending, Kelurahan Pasirwangi dan Kelurahan Pasirjati.

Ia menambahkan, wolbachia adalah salah satu genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda.

Infeksi wolbachia pada hewan akan menyebabkan partenogenesis, kematian pada hewan jantan, dan feminisasi.

Pemerintah Kota Bandung telah mengimplementasikan inovasi bakteri wolbachia ke dalam telur-telur nyamuk aedes aegypti di Kecamatan Ujungberung.

Kecamatan Ujungberung termasuk dalam 10 kecamatan dengan Kasus DBD terbanyak di Kota Bandung pada tahun 2022 sehingga dijadikan pilot project Wolbachia di Kota Bandung.

Anhar mengatakan, perwakilan World Mosquito Program (WMP),telah melakukan monitoring dan evaluasi di Kelurahan Pasanggrahan dengan persentase 60 persen berhasil.

Selanjutnya baru kita akan lanjut ke empat kelurahan lainnya. (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved