Minimarket di Lembang Terbakar, Berawal dari Bau Asap di Gudang Barang Saat Mati Listrik

Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan kebakaran minimarket itu bermula saat kondisi di lokasi kejadian sedang mati listrik.

Foto istimewa/Polsek Lembang
Sebuah minimarket di Lembang terbakar, Senin (20/11/2023) petang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan minimarket di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (20/11/2023) petang.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17.00, melanda gudang barang yang berada di bagian belakang minimarket, sehingga banyak stok barang dagangan yang turut hangus terbakar akibat dilalap si jago merah.

Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kebakaran minimarket itu bermula saat kondisi di lokasi kejadian sedang mati listrik.

Kemudian seorang pekerja menghidupkan generator atau genset.

"Sekitar pukul 17.30, pekerja menghirup adanya bau asap di area gudang, lalu dia melakukan pengecekan ke area gudang," ujar Hadi Mulyana saat dihubungi, Senin (20/11/2023) malam.

Ketika pekerja masuk ke ruangan, kata Hadi, dia melihat asap hitam di area gudang tersebut, kemudian langsung meminta pertolongan dan menginformasikan kepada staf minimarket yang lainnya untuk segera keluar.

"Sementara berdasarkan warga setempat, terlihat asap di atap toko minimarket, kemudian warga bersama staf TW Grafika Cikole mencoba mematikan api menggunakan 8 unit Apar," kata Hadi.

Ia mengatakan, meski sudah dipadamkan menggunakan APAR, api di dalam gedung itu justru semakin membesar, kemudian warga menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Lembang dan melaporkan kebakaran ini ke petugas Damkar.

"Selanjutnya personel Polsek Lembang datang ke TKP dan memasang police line di sekitar minimarket guna antisipasi adanya penjarahan," ucapnya.

Kebakaran tersebut, kata Hadi, berhasil dipadamkan pukul 18.30 WIB oleh petugas Damkar poswil Lembang yang menerjunkan dua unit armada, tetapi untuk penyebab kebakaran ini belum diketahui karena masih dilakukan penyelidikan.

"Kebakaran ini dipastikan tidak orban jiwa, sedangkan untuk kerugian hingga saat ini belum dapat ditaksir," ujar Hadi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved