Ratusan Hektare Sawah Sering Terendam Banjir, Pemerintah di Pangandaran Siapkan Mesin Pompa Besar

Ratusan hektare lahan persawahan ini tepatnya berada di sekitar Pasar Bogor, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Padna
Yanto, Kepala Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Memasuki musim hujan, ratusan hektare lahan persawahan di Pangandaran, Jawa Barat, berpotensi tergenang air hujan.

Ratusan hektare lahan persawahan ini tepatnya berada di sekitar Pasar Bogor, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Pada awal tahun 2023 dan tahun sebelumnya, ketika musim hujan lahan persawahan tersebut selalu terdampak banjir hingga akhirnya petani gagal panen.

Menyikapi adanya ratusan lahan persawahan yang sering banjir, pemerintah setempat menyiapkan mesin pompa berukuran besar untuk membuang genangan air tersebut.

Kepala Desa Paledah, Yanto, mengatakan, saat ini untuk persiapan menghadapi banjir di musim hujan, pihaknya sudah menyiapkan satu mesin pompa.

"Kemarin-kemarin untuk memfasilitasi mesin pompa besar itu, kita sudah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 300 juta," ujar Yanto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Jumat (17/11/2023) pagi.

Nanti, ketika hujan deras dan air hujan kiriman memasuki lahan persawahan, mesin pompa tersebut bisa langsung menyedot air.

"Ya, mudah mudahan bisa maksimal. Harusnya memang dua mesin, tapi syukur-syukur dengan satu mesin ini bisa mengatasi banjir," ucapnya.

Kalaupun satu mesin pompa tidak bisa maksimal, tentu pihaknya akan melakukan pengajuan anggaran lagi.

"Sekarang juga, ke Pak Bupati sudah mengajukan, ke Provinsi dan ke mana mana itu sudah mengajukan," kata Yanto.

Pasalnya, kata dia, luas lahan persawahan yang terendam banjir itu tidak sedikit, tapi sangat luas, yaitu ada sekitar 400 hektare.

"Empat ratus hektare ini selalu terendam banjir ketika musim hujan. Air hujan itu bukan hanya kiriman di wilayah Padaherang tapi juga kiriman dari Lakbok selatan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved