Juru Parkir Liar dan Pak Ogah Menjamur di Kompleks Pemkab Bandung, Ini Respons Bupati Dadang
Maraknya juru parkir liar atau pak ogah di lingkungan Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung menjadi sorotan serius Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Maraknya juru parkir liar atau pak ogah di lingkungan Kompleks Pemerintah Kabupaten Bandung menjadi sorotan serius Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Dadang menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan menindak secara tegas oknum-oknum yang melakukan pungutan secara liar di lingkungan Komplek Pemkab Bandung.
"Kita sudah mengimbau dan menindak kepada orang yang suka melakukan pungutan liar di pemda. Jadi sebenarnya ini sudah dilakukan," ujarnya saat ditemui seusai upacara Sumpah Pemuda di Komplek Pemkab Bandung pada Selasa (28/10/2025).
Sebelum maraknya kembali pungutan oleh juru parkir liar, Dadang mengungkapakan, Pemkab Bandung sempat memiliki tim yang secara khusus menangani hal tersebut yaitu Saber Pungli.
Namun untuk saat ini, tim Saber Pungli sudah dibubarkan dan tugasnya diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas kepolisian setempat.
Baca juga: Polsek Soreang Amankan Belasan Juru Parkir Liar dan Pak Ogah, Beberapa Positif Konsumsi OKT
"Dulu ada Saber Pungli. Nah, sekarang sudah dibubarkan Saber Punglinya. Tapi tetap dari Satpol PP, Kabag Ops Polresta Bandung yang melakukan operasi setiap hari Sabtu dan Minggu," ucapnya.
Bahkan Dadang menyinggung penertiban juru parkir liar yang meresahkan masyarakat sudah mendapatkan tindakan oleh Satpol PP dan pihak kepolisian setempat.
"Ini sudah dilakukan tindakan-tindakan. Tapi, saya berharap lebih baik kepada Satpol PP untuk mengamankan teritori. Dalam artian mengamankan lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat pungli," katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung, Uwais Qorni, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah melakukan himbauan kepada para oknum juru parkir liar agar tidak beroperasi.
Sebab menurutnya, selain karena area yang dijadikan operasi para oknum juru parkir liar itu, pusat pemerintahan. Banyak masyarakat juga yang mulai resah atas aktifitas ilegal tersebut.
"Kami sudah melakukan imbauan. Tapi karena masih bandel, akhirnya kami juga kerjasama dengan Polresta Bandung terkait dengan untuk penanganan premanisme," ucapnya.
Uwais memastikan bahwa penertiban terhadap juru parkir liar ataupun praktik premanisme lainnya, di lingkungan Kompleks Pemkab Bandung, akan terus dilakukan secara rutin.
"Kami akan evaluasi, koreksi, dan koordinasi dengan Polresta Bandung, yang pasti seharusnya tidak boleh adanya pungutan parkir seperti itu (di lingkungan Pemkab)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan belasan juru parkir liar berhasil diamankan Polresta Bandung di lingkungan Komplek Pemkab Bandung pada Minggu (26/10/2025) lalu.
Di mana, tercatat ada sekitar 18 juru parkir liar yang diamankan. Mereka semua dibawa ke Mapolsek Soreang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan pembinaan dari pihak kepolisian. (*)
Kantor Pemkab Bandung
Pemerintah Kabupaten Bandung
Dadang Supriatna
juru parkir liar
Satpol PP Kabupaten Bandung
| Atasi Banjir di Jalan "Dengdek" Sayati Bandung, Bupati Bakal Bangun Embung dan Normalisasi Sungai |
|
|---|
| Polsek Soreang Amankan Belasan Juru Parkir Liar dan Pak Ogah, Beberapa Positif Konsumsi OKT |
|
|---|
| Percepat Sertifikat Laik Higiene Sanitasi di Kabupaten Bandung, Pemkab Berikan Pelatihan untuk SPPG |
|
|---|
| Meski Dana TKD Kabupaten Bandung Turun, Pemkab Pastikan ASN Tidak Ada WFH atau WFA |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bupati Bandung Dadang Supriatna: Terobosan Ekonomi Mulai Terasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.