Kasus Subang Terungkap

UPDATE Kasus Subang Siang ini, Kuasa Hukum Danu Sebut Tewasnya Tuti dan Amel Pembunuhan Berencana

Hal itu diungkapkan Achmad Taufan, kuasa hukum M. Ramdanu alias Danu yang juga tersangka dalam kasus ini, Selasa (14/11/2023).

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
kolase
Terungkap permintaan terakhir korban kasus Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Kuasa hukum Muhamad Ramdanu menegaskan bahwa kasus tewasnya Tuti dan Amel adalah pembunuhan berencana. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di subang tepatnya di Jalan Cagak, Kabupaten Subang diduga sudah direncanakan Yosep Hidayat, salah satu tersangka kasus Subang.

Hal itu diungkapkan Achmad Taufan, kuasa hukum M. Ramdanu alias Danu yang juga tersangka dalam kasus ini, Selasa (14/11/2023).

Dikatakan Achamd Taufan, dugaan rencana pembunuhan itu terungkap dari keterangan Danu yang mengaku sempat diperintahkan Yosep untuk membawa golok ke rumah korban, saat keduanya bertemu di warung pecel lele.

"Nah, setelah curhat panjang lebar, setelah itu (Yosep) mengarahkan Danu, nanti di rumah (korban) kamu sudah disiapin itu ada golok, kamu ambil ya nu, bantu saya, kamu tenang aja, bantu emang (paman)," ujar Achmad Taufan.

Saat itu, kata dia, Yosef memprovokasi Danu tentang korban yang dianggap telah mengambil hak Yayasan.

Yosep juga mengutarakan niat memberikan pelajaran terhadap korban kepada Danu. 

Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang.
Muhammad Ramdanu (21) salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

"Iya, jadi ada kata-kata begitu juga, jadi dia mengungkapkan kekesalannya, Saya mau ngasi pelajaran Sama bibi, gitu," katanya.

Danu yang telah terprovokasi dengan curhatan Yosep, akhirnya mengikuti keinginan Yosep.

Apalagi, Yosep merupakan majikan yang sangat disegani dan dihormati oleh Danu.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Ini Alasan Tersangka Kasus Subang Ajukan Praperadilan

"Kalau kata-kata membunuhnya tidak ada, namun ada kata pelajaran, karena Danu ini kan IQ nya kan tidak seperti orang normal jadi yang penting dia dikasi klu-klu nya aja, yang penting dia bantu, di sana dia membawa imajinasinya Danu bahwa Yosep ini betul-betul terdzolimi, sehingga Danu mau, apalagi Yosep di sini terkenal orang kaya, jadi Danu takut, hormat dan takut sama Yosep," katanya.

Achmad Taufan pun berkeyakinan bahwa pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia telah direncanakan oleh Yosep.

Hal itu diperkuat setelah melihat langsung saat pra rekonstruksi.

"Kita dari awal ini pembunuhan yang sangat direncanakan, artinya direncanakan oleh oknum selain Danu karena Danu ini kan IQ nya rendah kalau diajak ngobrol yang serius jauh jauh hari dia bisa lupa."

"Kami kuat menduga ini memang direncanakan, jam Arighi dan Abi datang jam Mimin datang itu dalam pra rekonstruksi kemarin sudah diperjelas," ucapnya.

Pengakuan Terkini Danu

Berikut inilah titik terang keterangan dan adegan pra rekonstruksi Danu yang jika benar bisa membuat Yosef tak bisa mengelak jadi otak pembunuhan Tuti Suhartini.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sedikit demi sedikit mulai menemukan titik terang.

Sedikitnya muncul beberapa penemuan baru setelah salah satu tersangka, Danu bersaksi.

Bahkan titik terang dari keterangan Danu tersebut dinilai dapat mengungkap petunjuk baru soal kebohongan tersangka lainnya, seperti Yosef.

Danu, pemuda 23 tahun keponakan korban Tuti Suhartini itu sendiri menyerahkan diri ke Polda Jabar, (16/10/2023) lalu.

Setelah Danu menyerahkan diri, 4 tersangka lainnya ikut terseret, mereka adalah Yosef (suami sekaligus ayah korban), istri muda Yosef Mimin Mintarsih dan dua anaknya, Arighi dan Abi.

Namun 4 tersangka lainnya termasuk Yosef tak mengkuinya.

Sementara Danu mengakui terlibat dalam pembunuhan kasus Subang tersebut.

Namun, Danu mengaku hanya mengetahui peristiwa pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut karena ada di TKP.

Kepada penyidik, Danu mengaku dirinya ada di TKP karena diperintah salah satu tersangka Yosef untuk membawakannya golok.

Namun Danu mengaku tak mengetahui pembunuhan yang direncanakan Yosef.

Setelah menyerahkan diri, keterangan Danu tersebut menyibak penemuan baru bagi penyidik.

Bahkan dari keterangan Danu tersebut penyidik Polda Jabar melakukan pra rekontruksi guna menguak misteri pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tersebut.

Hal itu pun diungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.

Menurutnya keterangan Danu cukup memberikan spirit baru bagi penyidik Polda Jabar untuk mengungkap kasus Subang.

“Keterangan yang diperoleh ini cukup untuk memberikan spirit dan tingkat keyakinan kepada penyidik untuk menetapkan tersangka lainnya,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Setelah digelar pra rekontruksi tersebut sedikitnya memberikan gambaran kronologi di malam pembunuhan yang dilakukan Yosef Cs.

Di antara 95 adegan pra rekontruksi tersebut, ada beberapa adegan yang bisa membuat Yosef tak bisa mengelak terlibat dalam pembunuhan istri dan anaknya tersebut.

Adapun salah satu adegan tersebut adalah peristiwa saat Danu dan Yosef ada di Warung Pecel Lele.

Menurut pengakuan Danu, dirinya dan Yosef sempat bertemu di Warung Pecel Lele pada pukul 9 malam sehari sebelum penemuan mayat Tuti dan Amalia di bagasi mobil Alphard, (17/8/2021).

Danu mengaku selepas dirinya pulang bekerja, ia melihat motor Yosef parkir di Warung Pecel Lele tersebut.

Kemudian Danu berinisiatif mampir dan menghampiri Yosef.

Setelah itu, Danu dan Yosef pun mengobrol.

Menurut keterangan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, pada momen itulah Yosef sempat curhat kepada Danu.

Dalam curhatannya itu, Yosef mengaku ingin memberikan pelajaran untuk Tuti dan Amalia.

Yosef curhat soal dirinya yang merasa diperlakukan tidak adil oleh kedua korban Tuti dan Amalia karena tak mendapat jatah yang layak dari yayasan yang didirikannya.

Sementara itu, keterangan Yosef sekira pukul 8 malam (17/8/2021) ia mengaku dirinya terakhir kali melihat Tuti dan Amalia di rumah.

Pada waktu itu dirinya pamitan atau keluar rumah TKP untuk pulang ke rumah istri mudanya Mimin Mintarsih di Cijengkol.

Di sisi lain, keterangan Yosef itu diperkuat dengan keterangan Mimin Mintarsih, istri mudanya yang juga jadi tersangka kasus Subang.

Mimin mengaku dirinya yang ketiduran di rumahnya dibangunkan oleh Yosef sekira pukul 9 malam.

Saat itu Mimin mengaku Yosef membangunkannya untuk mengingatkan menonton sinetron Andin.

Namun, Mimin tak menjelaskan datang dari mana Yosef saat itu membangunkannya.

Demikian perbedaan keterangan Danu dan Yosef tersebut, di sisi lain membuat penyidik Polda Jabar mendapat petunjuk.

Jika mengacu pada keterangan Danu bawah Yosef ada di Warung Pecel Lele sekira pukul 9 malam, penyidik dapat memeriksa alat bukti CCTV di sekitar Warung Pecel Lele tersebut.

Pasalnya, diketahui di sekitar Warung Pecel Lele tersebut terdapat pusat-pusat toko hingga bank yang memasang CCTV.

Oleh karena itu rekaman CCTV di sekitar Warung Pecel Lele tersebut bukan hal tidak mungkin bisa dijadikan alat bukti.

Alat bukti tersebut bisa dari keterangan Danu, keterangan saksi penjual di Warung Pecel Lele dan rekaman CCTV di area tersebut yang menunjukkan jam.

Apabila keterangan Danu sesuai dengan fakta adanya CCTV dan saksi Warung Pecel Lele tersebut, maka hal tersebut bisa membuat Yosef tak bisa mengelak.

Bahkan keterangan Yosef berbohong tersebut juga sekaligus bisa membuat Mimin Mintarsih juga terseret.

Sementara itu soal keterangan Danu dalam pra rekontruksi di mana Yosef sempat bercerita kepada Danu soal kebutuhan uang itu belum dapat dipastikan penyidik.

"Memang betul dari pemeriksaan Danu, bahwa Yosep bercerita ke Danu lagi membutuhkan uang yang pasti bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Senin (13/11/2023).

Percakapan antara para tersangka itu, kata dia, sudah diperagakan dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan pekan lalu.

Namun, apakah masalah uang itu menjadi motif utama dalam kasus ini, Surawan mengaku belum dapat memastikannya.

"Kita lagi dalami kesaksian terbaru Danu untuk menemukan motif kasus ini. Dalam pra rekonstruksi minggu lalu, sudah muncul pembicaraan terkait uang antara Yosep dan Danu di Warung Pecel Lele," katanya.

Pihaknya pun mengaku bakal kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengulang sejumlah adegan dalam peristiwa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut.(Nazmi Abdurrahman/Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved