Kasus Subang Terungkap

Misteri Siapa Sopir Alpard dalam Kasus Subang Mulai Terkuak, 2 Tersangka Ternyata Punya SIM A

Terkuak misteri sopir mobil Alphard yang sempat membawa jenazah korban kasus Subang, Tutui Suhartini dan Amalia Ratu Mustika.

Editor: Januar Pribadi Hamel
AHYA NURDIN / Tribunjabar.id
Pra rekonstruksi kedua kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dihabisi nyawanya di rumah tersebut, 18 Agustus 2021 silam. 

TRIBUNJABAR.ID - Terkuak misteri sopir mobil Alphard yang sempat membawa jenazah korban kasus Subang, Tutui Suhartini dan Amalia Ratu Mustika.

Sopir mobil Alphard menjadi misteri karena kelima tersangka kasus Subang disebut tak bisa mengendarai mobil.

Namun, teryata misteri itu mulai terkuak, ada dua tersangka yang punya SIM A, satu di antaranya adalah Abi Aulia anak kandung Mimin.

Dalam pengakuannya Abi Aulia walau memiliki SIM A namun tak bisa mengemudi.

Baca juga: Alasan Penyidik Polda Jabar Belum Menahan Tersangka Kasus Subang Mimin Mintarsih dan Dua Anaknya

Sopir dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berperan memarkirkan mobil Alphard di garasi rumah Tuti Suhartini, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Mobil tersebut awalnya menghadap ke rumah.

Dalam prarekonstruksi, sopir memarkir mundur Alphard hingga melintang di jalan.

Mobil Alphard kemudian diparkirkan dengan posisi bagian depannya menghadap ke arah jalan.

Pada pra rekonstruksi yang diperagakan berdasar kesaksian Danu, Yosef, Arighi dan Abi kemudian mengangkat jasad Tuti ke dalam bagasi.

Kemudian disusul Yosef menggotong sendiri jasad Amalia Mustika Ratu ke bagasi Alphard.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan dalam pra rekonstruksi sopir mobil Alphard adalah Abi Aulia.

"Yang mundurin Abi," kata Taufan.

Arighi Reksa Pratama, anak Mimin, mengaku tidak bisa mengemudi.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang Siang ini, Kuasa Hukum Danu Sebut Tewasnya Tuti dan Amel Pembunuhan Berencana

Arighi pun mengaku belum pernah mengendarai mobil.

"Belum pernah," kata Arighi saat diwawancara Misteri Mbak Suci.

Adiknya, Abi Aulia pun kata Arighi tak bisa mengemudi.

"Abi juga belum pernah nyetir," kata Arighi.

Walau tidak bisa mengemudi namun Abi Aulia diketahui memiliki SIM A.

Soal ini Arighi tidak membantahnya.

Arighi Reksa Pratama mengungkap bukan hanya Abi, tapi Mimin pun memiliki SIM A.

"SIM A itu sama ibu barengan bikin SIM barengan, cuman yang datengnya malah SIM A, padahal bikinnya SIM C. SIM kolektif gitu," kata Arighi.

Karena ada kesalahan, kata Arighi, Mimin dan Abi kemudian kembali membuat SIM C.

"Terus bikin lagi yang C. Ya mungkin ya sayang lah mungkin nanti bisa (nyetir) atau punya mobil, makanya gak usah bikin lagi SIM A-nya," kata Arighi.

Selama ini Arighi mengaku belum pernah sama sekali belajar mengemudi.

"Belum pernah belajar. Ada mah ada lah (keinginan mengemudi). untungnya belum pernah," katanya.

Pengacara Arighi, Abi, Mimin dan Yosef, Rohman Hidayat mengatakan empat kliennya tidak bisa mengemudi.

"4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.

Penuturan ini senada dengan yang diutarakan Yoris, anak Yosef dan Tuti.

Kata Yoris, Yosef memang tidak bisa mengemudi.

"Mengoperasikan itu dia bisa starter, bisa manasin mobil bisa," kata Yoris.
Menurut Yoris, Yosef pernah mencoba mengemudikan mobil Alphard.

"Dulu pernah mundur dikit. Pernah sih," kata Yoris.

Diketahui bersama dalam kesaksiannya, Danu mengaku melihat Yosef menyalakan mesin mobil Alphard sebelum mengangkat jasad Tuti dan Amel. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Sosok Sopir Alphard yang Bawa Jenazah Kasus Subang, Diam-diam 2 Tersangka Ini Punya SIM A

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved