Mayat Dilakban di Sukabumi

Update Driver Taksi Online Tewas Dilakban di Sukabumi, Sempat Batalkan Order,Titik Terakhir di Bogor

Berdasarkan tracking histori terakhir perjalanan dalam aplikasi Grab korban Suparno terdeteksi berada di Gunung Putri Bogor.

Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Mobil Daihatsu Xenia warna putih milik korban yang digunakan sebagai kendaraan mitra Grab 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Hediansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Perusaah Grab Indonesia mengungkap histori penjalan korban Suparno (55), driver taksi online yang ditemukan kondisi tewas di dalam mobilnya, Selasa (07/11) pekan lalu.

Korban ditemukan di parkiran minimarket di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (07/11) pekan lalu, Suparno, yang merupakan driver taksi online, ditemukan kondisi tidak bernyawa kondisi kaki dan tangan terikat dan wajah dilakban di dalam mobil Daihastu Xenia.

Head Communications Grab Indonesia, Lucas Suryanata mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pada riwayat perjalanan, korban sempat mendapat orderan terakhir pada Senin (06/11), namun orderanya dibatalkan oleh mitranya.

Baca juga: Driver yang Dihabisi di Sukabumi adalah Mitra Grab, saat Kejadian Korban Tak Pakai Aplikasi

"Berdasarkan riwayat perjalannanya. Pengemudi (korban) terakhir kali menerima orderan melalui aplikasi Grab Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB dengan orderan yang kemudian dibatalkan oleh mitra pengemudi," ungkapnya, Senin (13/11/2023) kepada Tribunjabar.id,.

Pasca mendapat orderan yang dibatalkan Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB, korban pun tidak mendapat oderan yang lain.

"Tidak terdapat catatan orderan lain di aplikasi Grab setelah orderan yang dimaksud (pasca membatalkan orderan di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB)," tutur Lucas.

Sementara itu, berdasarkan tracking histori terakhir perjalanan dalam aplikasi Grab korban Suparno terdeteksi berada di Gunung Putri Bogor.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi keberadaan mitra pengemudi melalui sistem Grab, posisi terakhir diketahui berada di wilayah Gunung Putri Bogor, pada 7 November 2023, pukul 02.05 WIB dini hari," terang Lucas.

Untuk mengungkap kasus meninggalnya taksi online Suparno asal Depok, pihak Grab bersedia memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

"Grab juga siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk membantu jalannya investigasi," ucap Lucas.

Pihak Grab sendiri menyebut korban tidak dalam aktifitas kaitan sebagai mitra antara korban dan pihak Grab.

"Insiden tersebut tidak terjadi pada saat yang bersangkutan melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi Grab," jelas Lucas.

Selaku mitra yang baik, pihak Grab mengaku sudah mengunjungi rumah keluarga korban Suparno di Depok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved