Driver yang Dihabisi di Sukabumi adalah Mitra Grab, saat Kejadian Korban Tak Pakai Aplikasi

Pihak Grab sendiri memastikan dalam peristiwa yang menimpa Suparno, tidak dalam aktifitas kaitan sebagai mitra antara korban dan pihak Grab.

Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Mobil Daihatsu Xenia warna putih milik korban yang digunakan sebagai kendaraan mitra Grab 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Grab Indonesia mengklarifikasi dan membenarkan, almarhum Suparno (55) korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di mobilnya di Kabupaten Sukabumi merupakan mitra Grab.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (7/11/2023) pekan lalu, Suparno yang merupakan driver taksi online, ditemukan kondisi tidak bernyawa kondisi kaki dan tangan terikat dan wajah dilakban di dalam mobil Daihastu Xenia di salah satu minimarket di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

"Berdasarkan informasi di media dapat kami konfirmasi bahwa, pengemudi taksi online yang dimaksud memang terdaftar sebagai mitra pengemudi Grab," ujarnya, Head, Communications Grab Indonesia, Lucas Suryanata, kepada Tribunjabar.id, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Sopir yang Tewas di Mobil di Sukabumi Diduga Kuat Korban Pembunuhan, Ini Keterangan Dokter Foresik

Pihak Grab sendiri memastikan dalam peristiwa yang menimpa Suparno, tidak dalam aktifitas kaitan sebagai mitra antara korban dan pihak Grab.

"Insiden tersebut tidak terjadi pada saat yang bersangkutan melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi Grab," jelas Lucas.

Pihak Grab mengaku sudah mengunjungi rumah keluarga korban Suparno di Depok.

"Secara terpisah, tim kami telah melakukan kunjungan ke rumah mendiang dan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga," ucapnya.

Sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Sukabumi masih menyelidiki temuan mayat sopir taksi online pada (07/11) pekan lalu di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi

"Perkembangan sampai dengan saat ini, kita masih dalam penyelidikan dan ada beberapa saksi sudah kita lakukan pemeriksaan terkait temu mayat di Bencoy, Cireunghas," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto, Jumat (10/11/2023).

Yanto mengungkap, dari empat orang saksi yang diperiksa, tentunya tidak mengetahui adanya dugaan pembunuhan tersebut.

Ada pun empat orang saksi yang periksa, diantaranya warga Cireunghas dekat lokasi mobil terparkir dan pihak keluarga.

"Saksi-saksk juga tidak ada yg melihat, apapun pada kejadian itu hanya melihat kendaraan terparkir dari jam 6 pagi sampai malam. Setelah dicek ternyata ditemukan (mayat driver taksi online)," tuturnya.

Baca juga: Kasus Penemuan Mayat Driver Taksi Online di Sukabumi Masih Misteri, Polisi Sudah Periksa 4 Saksi

Terkait taksi online merupakan korban pembunuhan. Pihaknya masih masih mendalami dan menunggu hasil otopsi.

"Kita masih dalami (korban pembunuhan) kemarin kita sudah autopsi dan kita masih menunggu hasil autopsinya seperti apa," tutup Yanto.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved