Ada Lima Kasus Cacar Monyet di Jabar, Semua Rumah Sakit Tidak Boleh Menolak Pasien
bertambahnya kasus cacar monyet sudah diantisipasi dengan menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, mengatakan, kini terdapat lima kasus cacar monyet atau monkeypox di Jawa Barat. Ia memastikan semuanya mendapat perawatan intensif di rumah sakit dan semua rumah sakit di Jabar sudah siap menerima pasien cacar monyet.
Bey mengatakan kasus pertama cacar monyet di Jabar adalah dari Kota Bandung yang sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan kini sudah sembuh. Kemudian kini, kasusnya bertambah lagi sehingga totalnya lima kasus.
"Cacar monyet di Jabar ada lima kasus, yang satu yang di RSHS sudah keluar. Kemudian dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Bekasi, jadi masih ada empat," kata Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate, Senin (13/11/2023).

Ia mengatakan kunci utama mencegah penularan cacar monyet adalah melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Pemerintah pun, katanya, belum memberlakukan kesiagaan tinggi seperti Covid-19 untuk menghadapi cacar monyet.
"Yang penting semua rumah sakit sudah siap siaga dan tidak boleh menolak pasien cacar monyet," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS, Satu Warga Kabupaten Cirebon Positif Cacar Monyet, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan dari total pasien positif cacar monyet, satu warga Kota Bandung yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumahnya.
Vini Adiani Dewi mengatakan terkait satu pasien asal Kabupaten Karawang yang sempat ditangani di Jakarta tidak masuk pencatatan Dinkes Jabar. Pasalnya pasien tersebut sudah menetap dan bekerja di Jakarta. Ini pun sudah sembuh.
Baca juga: Sempat Kontak Erat dengan Pasien Suspek Cacar Monyet Asal Cianjur, Seorang Warga Diperiksa
Menurut Vini Adiani Dewi, bertambahnya kasus cacar monyet sudah diantisipasi dengan menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit di Jawa Barat. Pencegahan penyebaran dilakukan dengan pelacakan kontak erat pasien positif.
Vini Adiani Dewi mengatakan penularan penyakit cacar monyet sangat rentan terjadi melalui hubungan seksual kepada atau dengan orang yang memiliki imunitas tubuh rendah. Karenanya, menjaga pola hidup sehat menjadi kunci pencegahan penyakit tersebut. (*)
Acil Bimbo Meninggal di RSHS, Sudah Dirawat Sejak 9 Agustus karena Kanker |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Perawatan Mahasiswa yang Ditusuk OTK Saat Demo di DPRD Jabar |
![]() |
---|
Sempat Dihentikan karena Kasus Priguna, PPDS Anestesi di Unpad Dibuka Lagi, Kini Libatkan Psikiater |
![]() |
---|
4 Bulan Berlalu, Bagaimana Kelanjutan Kasus Dokter Residen Perkosa Penunggu Pasien di RSHS Bandung? |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih, Janjikan Pelayanannya Setara RS Hasan Sadikin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.